Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Usai Senam, Makan, lalu Berpulang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

usaiBANYUWANGI – Rombongan se nam tera dari Jember berduka. Su hartuti, 65, warga Perum Ajung Mulya, Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, meninggal du nia selesai mengikuti kegiatan se nam di Taman Blambangan Banyu wangi kemarin (25/8). Usai senam tersebut, korban sempat makan sepiring berdua dengan te mannya di taman tersebut. Setelah itu, Suhartuti mengaku pusing dan pandangannya agak gelap.

Tak lama kemudian, dia pamit ke toi let lalu pingsan. Dia akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke RSUD Blambangan pagi kemarin (25/8). Tidak diketahui pasti, penyebab meninggalnya korban. Sebelum am bruk di ruang toilet yang ada di Taman Blambangan tersebut, korban sempat ikut senam dan jalanjalan di sekitar taman tersebut “Dibawa ke rumah sakit sudah me ninggal dunia, kita tidak bisa memeriksa penyebabnya,” terang dokter jaga RSUD Blambangan dr Dian Eka Lestari.

Meninggalnya perempuan yang dikenal periang itu membuat kaget para anggota rombongan senam dari Jember. Ka rena sebelumnya, korban ini ter masuk personel yang paling pe riang. “Tadi pagi (kemarin pagi) yang membangunkan kami ini ya Bu Suhartuti,” terang re kan korban, Ny. Teresia. Menurut Teresia, rom bongan nya berangkat naik bus dari perumahan di Kalisat pada pukul 02.30. Sebelum berangkat, korban sempat men datangi rumah rombongan untuk membangunkan.

“Kami tidak me lihat kalau ibu (korban) ini sakit,” jelasnya. Selama dalam perjalanan hing ga kegiatan senam tera ber sama berlangsung, korban ter nyata juga masih terlihat se hat. Kondisi ini mendadak ber beda usai jalan-jalan di sekitar Taman Blambangan dan makan pecel. “Makan pecel masih bisa enak, malah saya sama Bu Suhartuti itu kembulan (se piring berdua), satu ayam dimakan berdua,” sebut salah satu rekan korban, Purwanti.

Usai makan pecel itu, lan jut Purwanti, mendadak Su har tuti mengeluh pusing dan pandangannya terasa gelap. Tapi tidak lama, korban pamitan untuk ke kamar mandi di sekitar Ta man Blambangan. “Saya tidak punya pikiran apa-apa, ma kanya dia ke kamar mandi tidak saya dampingi,” katanya. Saat berada di kamar man di itu, imbuh dia, dirinya menda pat kabar kalau korban ini le mas dan jatuh ke lantai. Melihat kondisinya yang terus mem buruk, selanjutnya dibawa ke RSUD Blambangan. “Saya pangku ke rumah sakit, dalam perjalanan itu meninggal dunia,” tuturnya. (radar)