Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Usai Terima WBK, Polres Banyuwangi Kini Targetkan Raih WBBM

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Setelah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementrian Pendayagunaan dan Aparatur Negara (Kemenpan RB), kini Polres Banyuwangi berupaya meningkatkan predikat menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), dengan melakukan berbagai inovasi.

Hal itu di tandai dengan pencanangan Zona Integritas oleh Kepolisian bersama jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) di ruang Rupatama Mapolres Banyuwangi, Kamis (14/2/2019).

Seperti saat akan mempertaruhkan predikat WBK pada tahun 2018 lalu, Kepolisian juga melakukan hal yang sama. Namun untuk meraih predikat WBBM ini penilaiannya lebih ketat di banding WBK lalu. Penetapan WBK yang di raih Polres Banyuwangi ini berlangsung pada 10 Desember 2018.

Dari 194 Polres se Indonesia, yang berhasil mendapatkan predikat WBK ada 60 polres dan 12 diantaranya berada di wilayah Jawa Timur. Sementara yang mendapatkan nilai A hanya ada 2, yakni Polrestabes Surabaya dan Polres Banyuwangi. Oleh sebab itu, Zona Integritas ini diharapkan bisa mempercepat perubahan untuk bisa mencapai predikat WBBM.

Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi mengatakan, sebenarnya beberapa point terpenting untuk bisa meraih predikat WBBM sama dengan saat meraih predikat WBK lalu, namun nilai gratenya harus ditingkatkan.

“Untuk meningkatkan nilai itu, harus ada berbagai inovasi baru terkait dengan apa yang sudah dilaksanakan saat ini. Utamanya, untuk berbagai pelayanan publik yang secara langsung bertemu dengan masyarakat,” ujar Kapolres.

“Kepolisian, masih fokus pada bidang Lalu Lintas seperti pengurusan SIM dan STNK serta Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK),” imbuhnya.

Kapolres mengaku, pihaknya berkomitmen untuk mempertahankan berbagai pelayanan yang sudah berjalan ini agar tidak ada lagi pelanggaran. Selanjutnya, menciptakan berbagai inovasi terbaik.

Dan untuk di tahun 2019 ini, Polres Banyuwangi mendapat anggaran pembangunan Sarpras SIM baru sehingga ke depan bisa terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan pelayanan yang bersentuhan dengan masyarakat.

“Seperti, ada inovasi baru pembayaran secara system elektronik, atau pelayanan SIM online yang tentu harus di dukung sarana prasarana yang ada,” kata Kapolres.

“Ditargetkan, tahun 2019 ini Polres Banyuwangi harus bisa meraih predikat WBBM,” ungkapnya.

Jika nantinya Polres Banyuwangi berhasil meraih predikat WBBM, maka akan berpengaruh secara langsung terhadap pelayanan kepada masyarakat juga kinerja anggota kepolisian.

Kapolres menambahkan, untuk bisa meraih predikat tersebut, kepolisian juga akan membuka pelayanan yang lebih dekat kepada masyarakat dengan membuat beberapa center yang terbagi dalam zona zona di sejumlah kecamatan.

“Dari 23 instansi yang membuka pelayanan di Mal Pelayanan Publik, salah satunya adalah Polres Banyuwangi dengan membuka 3 pelayanan dari 199 pelayanan yang ada, yakni perpanjangan SIM, STNK dan pembuatan SKCK,” pungkasnya.