Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Wahyudi Mundur, PKNU Belum Bersikap

Ahmad Wahyudi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ahmad Wahyudi

KALIBARU – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Banyuwangi ternyata belum mengambil sikap apa pun terkait rencana pengunduran diri Ketua DPC PKNU Banyuwangi, Achmad Wahyudi. Seperti dikatakan Ketua Fraksi PKNU DPRD Banyuwangi, Achmad Turmudzi.

Dikonfirmasi kemarin, politikus yang juga menjabat anggota Komisi IV tersebut mengatakan sikap resmi partai baru akan diambil melalui rapat pleno “Pengurus DPC PKNU Ba nyuwangi akan menggelar pleno untuk menyikapi secara formal pengunduran diri Saudara Wahyudi,” ujarnya.

Menurut Turmudzi, pihaknya belum membaca surat pengun duran diri Wahyudi yang di sampaikan secara resmi kepada pengurus partai. Karena itu, partai berbasis nahdliyinter sebut belum mengambil sikap apa pun. Namun demikian, Turmudzi me ngaku pengurus DPC PKNU akan segera menggelar rapat pleno terkait pernyataan Wahyudi di media.

“Insya Allah pleno partai akan menggelar rapat pleno pada pekan ini,” pungkasnya. Seperti diberitakan, tak ada hujan tak ada angin, Ketua DPC PKNU Banyuwangi, H. Achmad Wahyudi menda dak mengundurkan diri dari jabatan ketua partai berbasis Nahdliyin tersebut.

Pengunduran diri mantan Ketua DPRD Banyuwangi tersebut disampaikan kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi Rabu (26/9). Politisi muda asal Kalibaru itu mengaku sudah membuat dan mengirimkan surat pe ngunduran dirinya dari PKNU kepada Ketua DPP PKNU, Choirul Anam.

“Ini suratnya sedang saya kirim ke Cak Anam (Choirul Anam, Red),” kata Wahyudi. Selain mengundurkan diri se bagai ketua DPC PKNU, Wahyudi sekaligus membuat surat pengunduran diri dari keanggotaan partai yang periode ini meraih empat kursi di DPRD Banyuwangi tersebut.

“Jadi duaduanya sekaligus. Mundur dari Ketua DPC PKNU dan ke luar sebagai anggota PKNU,” ucap pria yang kini aktif sebagai advokat dan mubalig itu.(radar)