Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Warga Sembulung Tolak Tower

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

CLURING – Berdirinya tower di Dusun Krajan, Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, masih menimbulkan kontroversi. Betapa tidak, tower setinggi 72 meter tersebut pernah dibongkar paksa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi September 2012 karena dianggap ilegal alias tidak mengantongi izin. Namun, baru-baru ini pembangunan kembali dilaksanakan.

Padahal, belum jelas apakah tower milik PT. Daya Mitra Komunikasi itu sudah mengantongi izin ataukah tidak. Yang pasti, warga sekitar menolak tower tersebut beroperasi. Sebagai bukti penolakan, sejumlah warga menggelar unjuk rasa di sekitar tower kemarin. Sebagai bentuk protes, warga juga membentangkan beberapa poster. Warga benar-benar tidak sepakat jika pembangunan tower tersebut tetap dilanjutkan.

Ada beberapa pertimbangan kenapa warga menolak beroperasinya tower tersebut, antara lain warga tidak ingin tertimpa tower jika terjadi bencana alam. Selain itu, warga mengaku takut terkena dampak langsung radiasi. Aksi protes warga tersebut menyusul pembangunan tower yang beberapa hari terakhir dilanjutkan. Padahal, jauh-jauh hari warga tidak sepakat tower itu berdiri. ‘’Warga tidak setuju, tapi kok tiba-tiba tower itu dilanjutkan lagi,” kata Jumitro, salah satu warga yang menolak pembangunan tower.

Beberapa hari terakhir, warga terkejut saat sekitar tower itu mulai dibersihkan. Bahkan, beberapa peralatan sudah tiba di lokasi pembangunan. “Alat itu diangkut truk. Jelas mau dibangun lagi. Kami menolak,” tegasnya. Sebagai bukti keseriusan, warga juga mengirimkan surat ke beberapa instansi terkait, seperti DPRD, Satpol PP, dan BPPT. ‘’Tolong aspirasi kami didengar,” imbuh Riyono Hadi, warga lain.

Sementara itu, usai demo, perwakilan warga langsung mendatangi kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT dan PM) Banyuwangi. Mereka meminta, pendirian tower yang ada di daerahnya tidak diizinkan. Sayangnya, upaya warga yang ingin menemui kepala BPPT Abdul Kadir tidak terlaksana. Sebab, saat ini Kadir sedang berada di Makkah untuk melaksanakan umrah. “Maaf, Pak Kadir sedang umrah, sedang pejabat lainnya ada acara di Surabaya,” terang Agus Cahyono, salah satu staf BPPT yang menemui warga. (radar)

Kata kunci yang digunakan :