Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Warga Tepi Hutan Minta Jalan Diaspal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SEMPU – Warga Dusun Ndarungan, Desa Tegalarum, dan Dusun Telogosari, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, berharap pemerintah memperhatikan kampungnya. Sebab, sampai saat ini jalan di daerah itu belum diaspal.

Kedua dusun itu lokasinya berada di tepi hutan. Akses ke dua dusun tersebut hampir semua masih tanah dan makadam yang penuh batu. “Sudah ganti bupati tiga kali jalan di daerah kami masih rusak,” cetus Rohan, 34, salah seorang pemuda Dusun Ndarungan, Desa Tegalarum.

Menurut Rohan, saat ini pembangunan lebih banyak dilakukan di daerah perkotaan. Untuk jalan di pedesaan, dianggap sangat minim. “Jalan di pinggir hutan tidak pernah diperhatikan, termasuk jembatan,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Jalan yang rusak di kampungnya, jelas dia, itu cukup panjang dan menghubungkan beberapa desa di wilayah Kecamatan Sempu, seperti Desa Temuguruh, Temuasri, Jambewangi, dan Tegalarum. “Ganti bupati sama saja, bagi kami yang tinggal di tepi hutan tidak ada pengaruhnya,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan, Tarmidi, 51, dari Dusun Ndarungan, Desa Tegalarum. Warga sudah lama menginginkan jalan di kampungnya diaspal. “Kalau hujan becek dan nyaris tidak bisa dilewati,” katanya. (radar)