Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Wisata di Banyuwangi, Berat Badan Menteri Susi Pudjiastuti Naik 3 Kilogram

Foto: merdeka
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: merdeka

BANYUWANGI – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tercatat lima hari berkeliling di Kabupaten Banyuwangi, yakni mulai Selasa (2/4/2019) hingga Sabtu (6/4/2019).

Dilansir dari Merdeka, selain melakukan kunjungan kerja ke sentra perikanan, pesantren, hingga mal pelayanan publik, Menteri Susi juga berwisata di Kabupaten berjuluk The Sunrise of Java tersebut. Keindahan laut sampai kelezatan kuliner lokal dijajal Menteri Susi.

“Banyuwangi sekarang ini luar biasa, saya tidak terbayangkan Banyuwangi sudah seramai dan semodern ini. Wisatanya juga lengkap ada pantai, gunung,” kata Menteri Susi saat mengunjungi Mal Pelayanan Publik Banyuwangi, Jumat (5/4/2019).

“Apalagi kulinernya mantap, awas bahaya, hati-hati bagi yang diet, kalau kesini pasti programnya berantakan. Saya saja sudah naik tiga kilogram,” imbuhnya.

Menteri Susi mengaku senang waktu baru sampai di Banyuwangi.

“Bandaranya unik, menurut saya bandara paling indah di Indonesia,” kata Menteri Susi.

Menteri Susi mengunjungi berbagai lokasi wisata selama di Banyuwangi. Seperti wisata konservasi laut Bangsring Under Water, Pulau Tabuhan, kawasan Pelabuhan Muncar, hingga menikmati durian di Kampung Durian, Songgon.

Menteri Susi menikmati beragam varian durian unggulan Banyuwangi, seperti durian merah dan durian orange. Dia menjelajah kebun durian berjalan kaki, dan menikmati durian di tengah rimbun pepohonan durian.

Diketahui, Kecamatan Songgon merupakan sentra durian Banyuwangi, dengan 465 hektare lahan yang ditanami durian. Terdapat puluhan ribu pohon. Khusus di Kampung Durian, terdapat 4.000 pohon durian.

“Enak, lezat, duriannya top. Ayo serbu durian hasil petani Banyuwangi ini,” ujar Menteri Susi yang memang dikenal sebagai penggila durian.

Selain itu, Menteri Susi juga melakukan hobinya yaitu mengayuh paddling board seorang diri menyusuri kawasan Pantai Banyuwangi.

“Saya sempat menikmati atraksi wisata yang sangat menarik, seperti waktu di Bangsring ada penanaman terumbu karang, memberi makan ikan di laut terbuka. Ini sangat jarang ada, apalagi ikannya banyak, sangat luar biasa,” ujar Menteri Susi.

Menteri Susi pun meminta agar pemerintah daerah bersama rakyat Banyuwangi menjaga pariwisata yang mulai tumbuh tersebut. Mulai kebersihan, kenyamanan dan konektivitas daerah bisa terus terjaga.

“Saya lihat anak-anak muda Banyuwangi sangat kreatif. Saya berharap mereka bisa terus terlibat dalam perkembangan pariwisata daerah. Termasuk untuk menjaga kebersihan, baik di darat dan di laut,” ujarnya.

Menteri Susi mengatakan, untuk permasalahan kebersihan tersebut memang harus terus di kampanyekan, setiap individu harus sadar bahwa dirinya terlibat dalam menciptakan lingkungan yang bersih.

“Masalah sampah termasuk sampah plastik bukan hanya masalah Banyuwangi, ini menjadi masalah nasional. Banyuwangi sendiri sudah punya pengolahan sampah dengan sistem yang baik,” pungkasnya.