GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Sebanyak 425 siswa kelas XII, SMAN 1 Genteng diwisuda pada Rabu (31/5). Acara yang sekaligus Purnawiyata ke-51 itu, digelar secara khidmat di Mahkota Hotel, Dusun Jalen 1, Desa Setail, Kecamatan Genteng.
Dalam wisuda dengan ini, hadir perwakilan Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim wilayah Banyuwangi, Forpimka Genteng, komite sekolah, dan paguyuban alumni sekolah yang punya moto Satwika Sakta Mangajya.
Kepala SMAN 1 Genteng, Suprijanto tampak bangga dengan para siswanya yang telah menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Apalagi, para siswa itu banyak yang berhasil menorehkan prestasi selama menempuh pendidikan. “Selamat pada anak-anak yang sudah lulus, semoga bisa terus berprestasi,” katanya.
Kebahagian kepala sekolah berlipat ganda. Sebab, banyak dari siswanya yang sudah mendapat kepastian kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). “Siswa yang sudah diterima kuliah di PTN ada 91 siswa,” ucapnya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Yang membanggakan, jelas dia, para siswa itu diterima di sejumlah PTN favorit yang tersebar di Kota Jember, Surabaya, Malang, Denpasar, Jogjakarta, Bandung, dan Jakarta. “Itu semua universitas favorit, hingga ada yang di luar pulau juga,” cetusnya.
Dalam wisuda itu, sekolah juga memberikan apresiasi kepada para siswa berprestasi dengan mengharumkan nama sekolah di tingkat provinsi dan nasional. “Apresiasi ini diberikan kepada siswa berprestasi, baik dari segi akademik maupun nonakademik,” tandasnya.
Tidak hanya itu, para siswa yang berprestasi itu, juga mendapat beasiswa dari Smansa foundation yang berisikan alumni sekolah dari masa ke masa. “Diucapkan terima kasih kepada Smansa Fondation atas bantuannya kepada adik-adik. Semoga komunikasi dengan sekolah tetap terjalin sampai kapan pun,” pintanya.
Ketua Komite SMAN 1 Genteng, Supriyadi berharap para siswa yang sudah lulus bisa menjaga nama baik sekolah dimanapun berada. “Tetap semangat belajar, jaga nama baik sekolah, entah di dunia kerja ataupun di jenjang pendidikan berikutnya,” katanya.(sas/abi)