BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi terus mengantisipasi genangan air di sejumlah titik yang menjadi langganan banjir. Kali ini pemkab memasang 18 box culvert di depan pintu masuk Terminal Karangente Jl. Brawijaya. Sekadar diketahui, pada musim hujan Terminal Karangente langganan banjir. Ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut, air di jalan raya meluber ke terminal.
“Untuk mengantisipasi munculnya genangan, kita pasang 18 box culvert,’’ ujar Mujiono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (PU- BMCKTR) Banyuwangi. Box culvert itu dipasang sejak Senin kemarin (24/10). Ditargetkan, proyek saluran drainase itu tuntas dalam waktu seminggu ke depan.
”Box culvert ini berbentuk persegi. Luas satu unitnya satu meter persegi. Nanti akan dipasang di depan terminal sepanjang 18 meter,” kata pejabat yang rumahnya dekat Terminal Karangente tersebut. Selain untuk mengurangi risiko banjir di dalam terminal, pemasangan box culvert itu untuk memperkuat konstruksi drainase. Sebab, drainase yang lama dirasa tidak terlalu kuat menahan beban kendaraan yang keluar-masuk terminal.
”Beberapa kali kan sering jebol drainase di depan terminal. Makanya kami ganti. Ini satu paket dengan proyek box culvert di Cungking,” tambahnya. Dengan box culvert yang baru ini, saluran air saat hujan lebat diharapkan lancar. Sebelum diganti, drainase di depan Terminal Karangente memang sering kali mampet karena drainase kecil dan mudah tersumbat sampah, sehingga air hujan meluber ke terminal.
”Kalau pemasangan selesai semua akan kami aspal lagi dengan hotmix,” pungkasnya. (radar)