Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Buka Puasa di Atas Kapal Jurusan Sapeken

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Anggota Direktorat Polisi Air ( Ditpolair) Polda Jatim berbuka puasa bersama di atas kapal di Pantai Boom Banyuwangi Selasa sore lalu (30/5).

BANYUWANGI – Anggota Direktorat Polisi Air dan Udara Ditpolairud Polda Jatim punya cara tersendiri untuk berbagi selama bulan Ramadan. Anggota yang sedang melaksanakan tugas bawah kendali operasi  (BKO) di Banyuwangi itu, megajak buka puasa bersama para nelayan dan anak buah kapal (ABK) di atas geladak kapal polisi (KP) X-1006 Selasa sore lalu (30/5).

Meski cuaca gerimis, tidak menyurutkan niat personel KP X-1006 untuk menggelar buka puasa bersama empat ABK kapal motor (KM) Karisma Sejati asal Pulau Sapeken yang tengah  sandar di dermaga timur Pantai  Boom.

Begitu suara sirine tanda buka puasa dari pengeras suara masjid terdengar, Komandan KP X-1006, Brigadir Kepala Andrie Awan cekatan membuka bungkusan plastik kresek warna hitam. Satu per satu nasi bungkus itu dikeluarkan, lalu dibagikan kepada ABK  KM Karisma Sejati serta tiga anggotanya, Bripka Kosim, Bharatu  Jimy Adri Setiawan, dan Bharatu  Krisna Yudha.

Meski dengan bekal seadanya, nasi bungkus dengan lauk pauk ayam goreng, telur dan bihun campur sambal, mereka sangat menikmati santap buka puasa di atas kapal. “Kami memang ingin lebih dekat dan akrab dengan nelayan dan anak buah kapal. Salah satu caranya yakni dengan BBOS ini,” ungkap Bripka  Andrie Awan.

KM Karisma Sejati dipilih dalam acara buka bersama karena termasuk ABK luar pulau. Butuh waktu pelayaran kurang lebih 16 jam dari Pulau  Sapeken menuju Pantai Boom Banyuwangi. Di sini, para ABK  KM Karisma Sejati yang dinakhodai Bubung, 42, sedang belanja logistik untuk masyarakat Pulau Sapeken.

“Belanja sembako dan barang perlengkapan dapur sering ke sini. Kalau elpiji biasanya ke Sumenep, Madura. Lebih dekat ke Banyuwangi dari pada ke Sumenep.  Selisih waktunya bisa dua jam pelayaran,” terang Bubung.

Biasanya, Bubung dan tiga  anak buahnya dua kali dalam sebulan mengarungi lautan untuk berlayar menuju Banyuwangi, dalam rangka berburu logistik. “Kami sangat senang bisa berbuka puasa bersama dengan pak polisi,” tandasnya.(radar)