Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Melon Siap Panen Rusak “Dibabat” di Desa Buluagung

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Melon-Siap-Panen-Rusak-Dibabat-Orang-Tak-Bertanggungjawab

SILIRAGUNG – Tanaman melon di lahan milik Fatkurohman, 40, warga Dusun Pacemengan, RT 4, RW 2, Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, seluas hampir setengah hektare dirusak orang tidak dikenal kemarin (28/6).

Buah melon yang sudah siap dipanen itu dibacok hingga nyaris pecah semua. Belum diketahui pasti pelakunya. Fatkurahman baru tahu pada Senin (27/6) setelah  dikabari warga. “Saya tidak tahu  pelakunya. Warga juga tidak ada  yang tahu,” kata Fatkurahman.

Menurut Fatkurman, tanaman buah melon di lahannya itu selama ini digarap Wagiran, 42, dan Irul. Untuk penggarapan, bibit dan semua biaya perawatan dari dirinya. “Kami bagi hasil dengan yang garap,” ujarnya.

Tanaman buah melon dengan luas hampir setengah hektare itu, jelas dia, sebenarnya sudah akan dipanen. Buah itu juga sudah dibeli pedagang. “Tanaman melon itu sudah diborong. Saya juga bingung dengan kejadian ini,” katanya.

Hanya, terang dia, pembeli yang sudah memborong buah melon belum membayar lunas. Dari harga  Rp 56 juta yang sudah disepakati,  pihak pembeli baru membayar  Rp 4 juta sebagai tanda jadi. “Ini  saya jadi rugi besar, perlu ada transaksi ulang,” ungkapnya.

Kapolsek Siliragung AKP Bakin mengatakan, kasus perusakan tanaman melon ini belum mendapat laporan resmi dari korban. Hanya saja, pihaknya telah turun untuk melihat lokasi kejadian. “Pemilik  lahan dan pembeli kita pertemukan,” cetus Kapolsek Bakin.

Pertemuan yang dilaksanakan di kantor Desa Buluagung itu untuk membahas transaksi jual-beli yang sudah dilakukan. Sehingga, dalam perkara ini  tidak akan ada masalah lagi. “Biar diperjelas masalah jual-belinya,” terangnya.

Kapolsek mengaku akan tetap melakukan penyelidikan mengenai perusakan tanaman melon itu. Hasil pemeriksaan di lapangan, buah melon  yang dirusak itu diduga sengaja dibacok dengan senjata tajam. “Kita akan lakukan penyelidikan,” tuturnya. (radar)