BANYUWANGI – Persiapan Green and Recycle Fashion Week yang akan digelar di Pantai Boom Minggu besok (20/4) semakin matang. Setelah temu teknik dengan para peserta pada 7 Maret lalu, giliran tahap geladi bersih yang dilaksanakan. Geladi bersih dilaksanakan kemarin (18/4) di amphitheatre Pantai Boom.
Peserta mengerubungi amphitheatre Pantai Boom bersama keluarga. Peserta dari kategori TK, SD, SMP, SMA hingga umum tersebut tampak antusias berlatih jalan di atas panggung secara bergantian. Suasana Boom pun berubah menjadi heboh dengan penampilan kategori anak-anak.
Mereka begitu percaya diri berlenggak-lenggok di atas catwalk. Ada yang sudah lihai, ada juga yang masih malu-malu. Bahkan ada yang masih perlu bimbingan. Peserta dari kategori TK tampaknya sedikit kesulitan menerima arahan dari koreografer.
Akibatnya mereka harus didampingi pembimbing saat tampil. Mentor koreografi, Sukirno Fajar mengatakan, peserta kategori TK memang masih perlu di dampingi agar sesuai dengan koreografi. Sebab, beberapa di antara mereka ada yang demam panggung sehingga lupa susunan koreografi.
Dia menambahkan, yang berbeda pada even fashion tahun kedua ini adalah penilaian pakaian dilakukan di belakang panggung. “Sangat senang bisa berpar tisipasi. Ya meski nanti tidak juara. Tapi paling tidak anak-anak bisa belajar percaya diri dengan mengenakan pakaian yang tidak biasa,” ujar Husnul Holida, 43, ibu salah satu peserta.
Selain geladi bersih, di sisi lain panitia tampak mempersiapkan tenda yang terbuat dari bambu. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi Arief Setiawan mengatakan gebyar Green and Recycle Fashion Week kali ini akan lebih meriah dibanding sebelumnya. Baik dari dekorasi panggung dan tenda penonton.
Even akan dikemas lebih unik dan menarik. Tidak hanya menonjolkan peragaan busana dari daur ulang, panitia akan mengemas tempat penyelenggaraan lebih unik dari bahan daur ulang. Arief mengatakan pihaknya akan memaksimalkan penggunaan sampah plastik untuk perlengkapan serta aksesori tempat penyelenggaraan.
“Lighting pang gung juga akan lebih berbeda,” ucapnya. Hal yang membuat even tersebut lebih meriah adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehuta nan (LHK), Siti Nurbaya Bakar dan pejabat kementerian lainnya akan hadir.
“Terakhir dikonfirmasi beliau akan datang. Tentunya jika tidak ada halangan. Mungkin agak malam,” ujar Sahuni, Kepala Bidang Kebersihan DKP Banyuwangi. Green and Recycle Fashion Week diestimasi akan berlangsung hingga malam hari. Mengingat peserta tahun ini dua kali lebih banyak dibanding sebelumnya.
Yakni 217 peserta yang terdiri dari TK, SD,SMP dan SMA serta umum. Sesuai tema, mereka akan memeragakan busana yang terbuat dari plastik bekas. (radar)
