Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pulau Merah Diterjang Badai

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

PESANGGARAN – Lokasi wisata pantai Pulau Merah di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, diterjang badai kemarin siang (27/1). Sejumlah bangunan di tempat wisata itu ambruk berserakan. Di antara bangunan yang rusak akibat angin besar dan hujan itu adalah gapura pintu masuk.

Sejumlah warung juga rusak. Pohon di pinggir pantai banyak yang ambruk. “Anginnya kencang sekali, semua berantakan,” kata Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Wisata Pulau Merah, Eko Suhendro. Menurut Eko, angin yang datang cukup besar hingga  membuat lokasi wisata berantakan itu terjadi sekitar pukul 13.00. Saat itu di daerah wisata itu sedang  turun hujan.

“Gapura ambruk, payung wisata rusak, warung banyak yang rusak juga, dan pohon tumbang,” ungkapnya. Beruntung tidak ada korban dalam  kejadian itu. Sebelum gapura roboh, petugas tiket sudah mengamankan diri. Pemilik warung juga banyak  yang tidak buka.

“Petugas di ticketing sudah mengungsi sebelum gapura roboh. Pengunjung kebetulan sedang sepi,” terangnya. Sambil ada perbaikan, Eko menyebut seluruh aktivitas wisata di Pulau Merah sementara dihentikan.  Pencinta surfing juga diminta istirahat  karena cuaca kurang baik.

“Masih hujan, yang surfing kita minta istirahat  dulu,” ungkapnya. Camat Pesanggaran, Didik Joko  Suhono, saat dikonfirmasi mengatakan pada Rabu siang (27/1) angin di Kecamatan Pesanggaran memang cukup kencang. Makanya warga  di minta selalu waspada.

“Angin besar disertai hujan,” katanya. Saat ada angin besar itu Didik mengaku sedang melakukan kunjungan kerja di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. Di Desa Sarongan juga ada angin besar meski tidak lama. “Di Sarongan anginnya  juga menakutkan, tapi tidak lama,”  terangnya.

Didik mengaku tidak punya kewenangan me-warning pengunjung yang akan datang ke Pulau Merah. Hanya saja, dia menyarankan demi  kenyamanan dan keamanan, warga diminta mencari informasi terlebih dahulu. “Kita tidak bisa memprediksi cuaca. Bila akan ke Pulau Merah cari informasi dulu,” katanya. (radar)