Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

RS Al Huda Genteng Diserbu Ratusan Pencari Kerja

Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko meninjau stand RS Al Huda dalam Banyuwangi Job Market Fair 2017 di GOR Tawang Alun.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko meninjau stand RS Al Huda dalam Banyuwangi Job Market Fair 2017 di GOR Tawang Alun.

GENTENG – Ratusan pencari kerja langsung menyerbu booth Rumah Sakit Al Huda (RSAH) dalam Banyuwangi Job Market Fair (JMF) 2017. RSAH menyiapkan ratusan lapangan pekerjaan, mulai dari tingkat pendidikan SLTA, diploma, sarjana umum maupun kesehatan, dokter, dan dokter gigi.

Kegiatan JMF di GOR Tawang Alun mendapatkan animo yang luar biasa dari para pencari kerja. “Petugas kami sempat kewalahan,” ujar Ady Saputra, A.Md., Koordinator Tim RSAH dalam JMF tersebut.

Ady mengatakan, walk in interview yang dilakukan RSAH menjadi daya tarik tersendiri. Beberapa pencari kerja mengaku sangat terbantu dengan kesempatan itu. Ajang JMF kali ini merupakan yang keempat diikuti oleh RSAH.

“Tanpa proses berbelit, kami datang, daftar, berkas diproses, dan langsung interview saat itu juga, seharusnya bisa menjadi contoh stand yang lain. Ini sangat membantu dan saya berminat di RSAH karena yakin RSAH akan terus berkembang karena sudah terkenal dengan pelayanan yang prima, terbukti telah memberikan pelayanan yang baik terhadap calon pelamar,” ujar Maulidatuz Zahro A.Md.Gz., alumnus Poltekkes Kemenkes Malang.

Salah satu pencari kerja, Diana Nur Fitriyah, mengaku sangat berterima kasih dengan ajang tersebut. “Harusnya memang begini, sehingga kami tidak harus kehilangan waktu dan biaya untuk transpor. Terima kasih untuk Al Huda, mudah-mudahan saya bisa bergabung dengan RS Al Huda,” ujarnya.

Menurut Ady, dari sekitar 60 perusahaan peserta JMF, RSAH adalah satu-satunya perusahaan yang mengadakan walk in interview tiga hari full. Namun, karena keterbatasan waktu, masih ada peserta yang belum sempat mengikuti interview.

“Langkah ini memang sengaja kita lakukan untuk mempermudah job seekers agar dapat langsung mengikuti seleksi awal, dan mengetahui hasilnya tanpa harus menunggu lama. Ini baru seleksi tahap pertama, masih ada seleksi tahap selanjutnya seperti psikotes dan tes kesehatan,” paparnya.

Selama tiga hari JMF, tidak kurang dari 200 orang telah melamar ke RS Al Huda. Setelah dilakukan interview, 127 orang berhasil lolos ke seleksi berikutnya. “Bagi peserta yang belum sempat mengikuti interview akan dikonfirmasi lebih lanjut,” ujar Ady.

Secara keseluruhan, kata dia, ajang JMF sangat bermanfaat guna mempertemukan informasi antara calon pencari kerja dan calon penerima tenaga kerja. “Hal ini penting demi efisiensi dan efektivitas pencarian SDM yang berkualitas,” lanjutnya.(radar)