Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Terus Konsisten, Sepatu Roda Berpeluang Jadi Cabor

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Aktivitas para penggemar sepatu roda di Banyuwangi dalam beberapa bulan terakhir terus meningkat. Terakhir, mereka menyelenggarakan even Fun Skate Competition yang diikuti puluhan inline skater di Taman Blambangan.

Jika terus konsisten, sepatu roda memungkinkan untuk menjadi cabang olahraga di Banyuwangi. Hal itu disampaikan Wakil  Ketua III KONI Banyuwangi, Budi Wijayanto. Dia melihat aktivitas yang dilakukan sepatu  roda menunjukkan peningkatan yang cukup baik.

Dia pun  mengatakan, tidak menutup kemungkinan jika sepatu roda bisa terus konsisten dengan kegiatannya, KONI akan mempertimbangkannya untuk menjadi cabor. “Biasanya kita lihat dulu aktivitasnya selama dua tahun. Bagaimana perkembangan klub  dan anggotanya. Setelah itu  jika ada pengajuan dari yang  bersangkutan, kita akan ajukan ke anggota lainnya,” ujar Budi.

Selain itu, dia juga mengatakan,  bahwa cabor sepatu roda dengan pengurus berbeda pernah diajukan pada 2014 lalu untuk menjadi   anggota KONI. Namun, karena saat itu belum ada induk organisasinya di tingkat provinsi, maka KONI belum bisa memutuskan  sepatu roda menjadi cabor.

Karena, menurutnya, hal itu menjadi  salah satu syarat bagi cabor baru  untuk bisa mendirikan pengurus  kabupaten selain syarat internal.  “Waktu itu pengajuannya bersama aero modeling dan berkuda. Tapi, ketiganya belum bisa disetujui oleh pengurus  saat itu. Karena ada yang belum  memiliki pengurus di provinsi,  lalu ada yang belum memenuhi standar dan ada juga yang aero modeling itu ketuanya tidak  punya lisensi pilot,” tegas Ketua  Cabor Panahan itu.

Sementara itu, Kepala Dispora Banyuwangi, Wawan Yadmadi usai menyaksikan perlombaan Fun Skate Competition mengatakan, cabor sepatu roda cukup  potensial di Banyuwangi. Namun lebih lanjut, dia ingin mengamati  dulu bagaimana perkembangan  olahraga ini ke depan.

“Mudah ya  bagi saya kalau mau jadi cabor. Tinggal konsistensinya. Kalau  sudah konsisten nanti bisa didukung dengan sarana dari pemerintah. Yang penting konsisten  dulu,” kata Wawan. (radar)