Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Tidak Pakai Helm, Puluhan Pelajar Dirazia

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

aiptu-sunardi-kiri-memberi-peringatan-siswa-pengendara-motor-tanpa-helm-di-depan-kantor-desa-kradenan-kecamatan-purwoharjo-kemarin

PURWOHARJO – Puluhan siswa SMP dan SMA dari beberapa sekolah di wilayah Kecamatan Purwoharjo, terjaring razia yang  di lakukan oleh anggota Polsek  Purwoharjo kemarin (2/11). Para pelajar itu terpaksa dihentikan polisi karena tidak mengenakan helm.

Razia pukul 06.00 itu dipimpin Kapolsek Purwoharjo AKP Ali Ashari. Dengan menerjunkan enam anggota, mereka mencegat pelajar yang tidak mengenakan helm di beberapa titik. “Kita sudah sering memberi penyuluhan ke sekolah agar tertib lalu lintas,  termasuk mengenakan helm saat  mengendarai motor di jalan raya,”  cetus Kapolsek AKP Ali Ashari.

Tapi nyatanya, setelah sosialisasi itu perilaku para siswa tidak berubah. Justru masih seenaknya melanggar lalu lintas dengan tidak mengenakan helm saat naik motor di jalan raya ketika ke sekolah. “Ya  kita razia ini,” katanya. Razia yang dilakukan polisi itu, dilakukan oleh anggota polsek yang selama ini mengatur arus lalu lintas di sejumlah titik, seperti  di jalan raya depan Kantor Desa  Kradenan, jalan simpang tiga Pasar Purwoharjo, dan Jalan raya depan Pasar Purwoharjo. Dalam razia itu, setiap pelajar yang naik motor  dan tidak mengenakan helm dihentikan.

“Semua pelajar SMP kita hentikan paksa, mereka itu masih belum cukup umur mengendarai motor,” cetus kapolsek. Para siswa yang terjaring razia itu, dikumpulkan untuk diberi pembinaan dan peringatan. Mereka di minta bila naik motor untuk  mengenakan helm.

“Sementara hanya kita beri pengarahan dan pembinaan, dan membuat surat  pernyataan,” ungkapnya.  Para pelajar yang terjaring razia itu, kata kapolsek, berasal dari berbagai sekolah di wilayah Kecamatan Purwoharjo dan Cluring. Razia itu bentuk pencegahan kecelakaan di jalan raya.

“Kami tidak  ingin adik-adik generasi penerus bangsa mengalami kecelakaan di  jalan raya,” katanya.  Karena banyak yang terkena razia,  lanjut dia, polsek akan kembali  melakukan penyuluhan di sekolah. Setelah itu, razia lalu lintas kembali  digiatkan.

“Jika masih membandel akan kita beri surat peringatan, bila masih terjaring razia lagi akan kita tindak tegas berupa tilang,” pungkasnya. (radar)