PESANGGARAN – Serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) tampaknya mulai menggila di wilayah Kecamatan Pesanggaran. Selama Januari 2016 sudah ada 15 warga yang menjalani rawat inap akibat terserang penyakit yang disebarkan nyamuk aedes aegypti itu.
Dari 15 penderita DBD itu, 14 pasien menjalani perawatan di Klinik Sanggar Medika, Desa/Kecamatan Pesanggaran. Satu pasien dirawat di Puskesmas Pesanggaran. Semua pasien itu berasal dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Pesanggaran.
“Pasiennya datang tidak bersamaan,” terang Direktur Klinik Sanggar Medika, Pesanggaran, dr. Munandar. Menurut dr. Munandar, sejak akhir Desember 2015 hingga pertengahan Januari 2016 pasien BD terus berdatangan. Bahkan, sampai saat ini masih ada.
“Hari ini (kemarin) pasien DBD empat orang,” terangnya. Penderita DBD yang dirawat di klinik yang dia kelola, terang dia, kebanyakan berasal dari Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. “Tapi saya sudah mulai membaik,” terang Karsih, 40, penderita DBD asal Dusun Silirbaru, Desa Sumber agung.
Karsih mengaku mulai mengalami gejala demam sejak Kamis (14/1). Awalnya, dia tidak mengira terserang DBD. “Yang terkena DBD itu kebanyakan yang kerja di kebun buah naga. Saya tidak pernah ke sawah,” katanya. Sementara itu, satu pasien DBD yang menjalani rawat inap di Puskesmas Pesanggaran adalah Ashabi, 9, asal Dusun Ringinmulyo, Desa/Kecamatan Pesanggaran.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2