BANYUWANGI- Puluhan penumpang pesawat Wings Air ATR-72 tujuan Banyuwangi diliputi perasaan waswas, kemarin siang. Pesawat yang mereka tumpangi dari Bandara Internasional Juanda tidak bisa mendarat di Bandara Blimbingsari.
Belum diketahui penyebab pasti mengapa pesawat balik kanan menuju Juanda lagi. Padahal, pesawat sudah berada di udara selama 45 menit. “Awalnya bagian mekanik masuk ke ruang pilot. Begitu bagian mekanik keluar, pesawat balik ke Juanda,” ujar salah seorang penumpang yang ikut dalam penerbangan tersebut, Utomo Dauwis.
Menurut Dauwis, kursi pesawat berkapasitas 72 tempat duduk itu nyaris terisi semua. Penumpang dari Surabaya tujuan Banyuwangi banyak yang terlihat panik begitu mengetahui pesawat tak kunjung landing di Bandara Blimbingsari.
“Penumpang banyak yang bertanya-tanya mengapa pesawat balik lagi, padahal sudah 45 menit berada di udara,” ungkap Dauwis. Diceritakan Dauwis, sedianya pesawat akan take off pukul 12.00. Entah apa sebabnya, pihak maskapai mengumumkan penerbangan mengalami delay satu jam lamanya.
Setelah menunggu agak lama, pukul 13.00, pesawat Wings Air akhirnya take off. “Selama 45 menit berada di udara, kami kaget tiba-tiba pesawat balik ke Juanda lagi,” ujar warga Banjarsari, Kecamatan Glagah itu.
Sejumlah penumpang, kata Dauwis, menduga ada trouble engine (masalah pada mesin pesawat), sehinga, begitu sampai di Juanda, penumpang diturunkan dan dibawa ke ruang tunggu.
Beberapa jam kemudian, pesawat pengganti datang dan mengangkut puluhan penumpang tersebut. Pukul 15.43 berangkat dari Surabaya, tiba di Blimbingsari sekitar pukul 16.45. “Sampai sekarang kami belum tahu penyebab pesawat balik ke Juanda. Pihak maskapai juga tidak memberi tahu,” kata Dauwis yang juga mantan anggota DPRD Banyuwangi itu.
Jawa Pos Radar Banyuwangi berusaha mengonfirmasi kepanikan penumpang tersebut kepada perwakilan Wings Air di Banyuwangi, Dify Suciyanti. Sayang berkali-kali dihubungi lewat telepon selulernya tidak ada jawaban.
Wartawan koran ini juga berusaha mengontak Kepala Bandara Blimbingsari Dodik Dharma Cahyadi. “Saya masih berada di Jakarta. Saya belum tahu informasi itu,” kata Dodik dihubungi via ponselnya tadi malam. (radar)
