Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

46 Desa di Banyuwangi Rawan Tsunami

Ilustrasi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ilustrasi

BANYUWANGI – Sebanyak 46 desa di Kabupaten Banyuwangi masuk dalam daftar list desa kelas bahaya sedang dan tinggi terdampak tsunami yang dikeluarkan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

Desa yang berpotensi terdampak tsunami tinggi yakni Sambimulyo, Pakis, Temurejo, Sobo, Tukangkayu, Kertosari, Karangrejo, Kepatihan, Kampung Mandar, Lateng, Badean, Sukojati, Pondok Nongko, Kalirejo, Klatak, Ketapang, Bulusan, Wringin Putih, Kedungringin, Kedungrejo, Tembokrejo, serta Sumbersewu.

Selanjutnya ada Desa Kemendung, Sarongan, Kandangan, Sumberagung, Pesanggaran, Gerajagan, Sumbersari, Bomo, Patoman, Blimbingsari, Buluagung, Kendalrejo, Kedungsari, Purwoagung, Kalipait, Bangsring, Bengkak, Alasbulu, Wongsorejo, Alasrejo, Sumber kencono, Alasrejo, Sidodadi, sedangakan desa berpotensi sedang hanyalah Kampung Melayu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Fajar Susana  mengatakan, rata-rata desa yang berpotensi tinggi terdampak tsunami berada di wilayah selatan, sedangkan diwilayah kota sendiri relatif sedang. Data yang beredar terkadang berbeda dengan pengamatan di lapangan versi BPBD.

“Kita selalu terkordinasi dengan BMKG,” katanya.

Selain mengandalkan informasi dari alat pendeteksi tsunami dini Early Warning Sistem (EWS), BNPB juga melakukan pelatihan dan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) sebagai upaya kesiagaan masyarakat, terutama di titik paling tinggi terdampak tsunami.