PESANGGARAN, Jawa Pos Radar Genteng – Para nelayan di pesisir Pantai Selatan, terutama yang tinggal sekitar Pantai Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, diingatkan untuk berhati-hati karena saat ini cuaca di tengah laut sedang tidak bersahabat.
Peringatan itu disampaikan oleh Koordinator Instalasi Pelabuhan Perikanan Pantai (IPPP) Pancer, Desa Sumberagung, Heru Prasetyo, kemarin (22/6).
“Ini lagi perubahan musim dari penghujan ke kemarau, dan itu biasanya ada angina besar,” katanya.
Menurut Heru, berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di peraian selatan Jawa Timur, termasuk di wilayah Banyuwangi akan mengalami gelombang dengan ketinggian antara 2.3 meter hingga 4.8 meter.
Selain itu, kecepatan angin yang bergerak diperkirakan mencapai 22 knots atau setara 41 km per jam. “Ini tinggi dan membahayakan,” ujarnya.
Dari laporan yang disampaikan BMKG itu, jelas dia, pihaknya sudah menyampaikan pada para nelayan, dan mengimbau kepada semua nelayan agar lebih waspada saat melaut.
Untuk menghindari kemungkinan buruk, mereka diminta meningkatkan kehati-hatian selama sepekan ke depan.
“Sampai tanggal 27 Juni, nelayan harus lebih berhati-hati kalau melaut,” cetusnya.
Untuk menghindari kecelakaan laut, Heru meminta kepada semua nelayan bila tetap melaut untuk mencari ikan, tidak sampai ke tengah laut.
“Biar aman, mencari ikan di pinggir saja, tidak lebih empat mil dari bibir pantai,” jelasnya.
Heru menyebut, IPPP Pancer tidak memiliki kewenangan melarang para nelayan untuk tidak melaut.
Yang bisa dilakukan, hanya mengimbau saja. Untuk pemancing yang datang dari luar Pancer, akan diberitahu oleh para nelayan.
“Semua bisa saling mengingatkan,” cetusnya. (sli/abi)
Sumber : Jawa Pos Radar Genteng
