Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

500 Siswa SD Sikat Gigi Masal

SIKAT MASAL: Ratusan siswa SD praktik gosok gigi bersama di depan TMP Jalan A. Yani, kemarin pagi.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SIKAT MASAL: Ratusan siswa SD praktik gosok gigi bersama di depan TMP Jalan A. Yani, kemarin pagi.

PDGI Banyuwangi Baksos di Car Free Day
BANYUWANGI-Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Banyuwangi menggelar acara sikat gigi masal di arena car free day depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan A. Yani, kemarin pagi (4/10).

Sedikitnya 500 siswa sekolah dasar (SD) mengikuti praktik cara sikat gigi yangbenar tersebut. Tidak hanya itu, kegiatan dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) tersebut juga diisi bakti sosial. PDGI yang beranggotakan 69 dokter gigi menggelar pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis.

Peserta dari kalangan pelajar dan umum pun menyambut antusias kegiatan itu. Sehari sebelumnya pengurus PDGI juga melakukan talk show kesehatan gigi di radio. Menurut drg Isro Hanafi , ketua PDGI Cabang Banyuwangi, kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati BKGN yang dimulai sejak 12 September hingga 7 Nopember 2012.

Nah, PDGI Cabang Banyuwangi ditunjuk oleh Pengurus Besar PDGI untukmenyelenggarakan even yang  disponsori Unilever tersebut. Ada sepuluh cabang yang ditunjuk melaksanakan BKGNdengan tema “Senyum Sehat Senyum Indonesia” ini. Di antaranya, Bengkulu, Palu, Biak, Pematang Siantar, Palangkaraya, Samarinda, Sulawesi Tenggara, dan Surakarta. “Banyuwangi adalah satu-satunya cabang di Jawa Timur yang ditunjuk PGDI Pusat,” ungkap Isro di sela-sela pengobatan gigi gratis kemarin. Kenapa PDGI Cabang Banyuwangi dipercaya PDGI Pusat?

Kata Isro, Banyuwangi mendapat kehormatan menyelenggarakan acara BKGN itu, karena dinilai tertib administrasi dan iuran. Banyuwangi juga dinilai aktif dalam kegiatan PDGI. Termasuk aktif mengikuti pendidikan dan pelatihan profesionalisme kedokteran gigi berkelanjutan (P3KGB). Selain itu, syarat tanda registrasi dokter praktiknya dinilai baik.

Syarat ditunjuk melakukan kegiatan ini juga karena tidak ada Fakultas Kedokteran Gigi di Banyuwangi,” imbuhnya. Program PDGI Banyuwangi adalah edukatif, promotif, dan preventif. Untuk itu, PDGI menggelar lomba gigi sehat, yang bertujuan membantu meningkatkan kesadaran dan prilaku terhadap kesehatan gigi. Tujuan lainnya meningkatkan derajat kesehatan gigi dan masyarakat. “Kegiatan ini juga sebagai kontribusi PDGI kepada masyarakat,” cetusnya.

Sementara itu, juara lomba gigi sehat diborong oleh siswa SDN Kepatihan. Juara I dimenangkan oleh Adinda Okta Yandita, juara II diraih Sofi Nindya, dan juara III Ibnu. Ketiganya adalah siswa SDN Kepatihan. Sedangkan juara harapan I direngkuh Levia Angelia, juara harapan II disabet oleh Filan, dan juara harapan III ditempati Kanang Gigih dari SDN 1 Lateng. Isro berharap, acara tersebut mampu membantu peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta mengurangi kesakitan gigi dan mulut.

Selain itu, mengedukasi kebiasan masyarakat untuk sikat gigi menjelang tidur dan bangun tidur setelah makan. “Kendala di masyarakat adalah kesadaran untuk memeriksakan gigi secara rutin tiap enam bulan sekali masih kurang. Kalau sakit baru mau periksa,” sesalnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :