Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

61 Warga Banyuwangi Positif COVID-19 Usai Ziarah Wali Songo

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Balai Diklat PNS Banyuwangi difungsikan kembali sebagai tempat isolasi terpusat pasien COVID-19 OTGBalai Diklat PNS Banyuwangi difungsikan kembali sebagai tempat isolasi terpusat pasien COVID-19 OTG. Foto nusadaily.com

Klaster ziarah Wali Songo di Kabupaten Banyuwangi bertambah.

Sedikitnya, ada 61 warga Kecamatan Licin terkonfirmasi Positif COVID-19 usai ziarah ke makam para Wali yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

“Satgas COVID-19 Licin baru tahu ada ziarah Wali Songo, setelah mereka berangkat.

Akhirnya pas pulang tadi malam, langsung dilakukan penjemputan di jalan dan dibawa ke Balai Diklat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono, Minggu 27 Juni 2021.

Sebanyak 98 peziarah langsung menjalani pemeriksaan rapid tes antigen.

Hasilnya, 61 orang diantaranya dinyatakan positif COVID-19. “Kita lakukan pemeriksaan sampai pukul 01.00 WIB, Minggu dini hari.

Ada 61 orang yang positif rapid tes antigen. Sementara sisanya negatif,” kata Widji.

61 warga yang positif tersebut, kata Widji, masuk kategori pasien tanpa gejala. Saat ini, mereka langsung menjalani isolasi mandiri terpusat di Balai Diklat PNS Banyuwangi.

“Sementara yang negatif kita perkenankan pulang, tapi tetap harus isolasi mandiri 10 hari di rumah masing-masing,” imbuhnya.

Widji menambahkan, dengan adannya klaster ziarah Wali Songo di Kecamatan Licin ini, maka total sudah ada 3 klaster serupa di Banyuwangi.

“Sebelumnya juga ada klaster ziarah Wali Songo di Desa/Kecamatan Blimbingsari dan Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi,” ungkapnya.

Pihaknya pun mewaspadai lonjakan COVID-19 dari klaster ziarah Wali Songo.

Mengingat banyak tempat yang dikunjungi peziarah masuk kategori rawan penularan virus Corona.

“Apalagi ketika mereka di bus, itukan banyak yang tidak pakai masker.

Bisa kita bayangkan ketika ada satu yang terpapar, kemudian tidak ada prokes yang dijalankan, maka penularan akan semakin cepat,” sesalnya.

Oleh sebab itu, pihaknya sudah menginstruksikan kepada Satgas COVID-19 di tingkat kecamatan agar mensosialisasikan kepada masyarakat yang hendak ziarah Wali Songo agar menunda perjalanannya terlebih dahulu.

“Kami berharap masyarakat agar memahami kondisi saat ini. Pandemi belum berlalu. Lebih baik tunda dulu perjalananya.

Sayangi keluarga,” tutup pria yang juga menjabat juru bicara Satgas COVID-19 Banyuwangi ini. (ozi/kal)

Sumber : https://nusadaily.com/regional/61-warga-banyuwangi-positif-covid-19-usai-ziarah-wali-songo.html