Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Akses ke Banyuwangi Sedang Tidak Baik-baik Saja, Perhatikan Imbauan dari Kepolisian

akses-ke-banyuwangi-sedang-tidak-baik-baik-saja,-perhatikan-imbauan-dari-kepolisian
Akses ke Banyuwangi Sedang Tidak Baik-baik Saja, Perhatikan Imbauan dari Kepolisian

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Akses ke Banyuwangi, Jawa Timur, sedang tidak baik-baik saja. Arus kendaraan tak selancar biasanya.

Ruas utama melalui Jember via Jalur Gumitir ditutup selama dua bulan ke depan karena ada perbaikan di jalur tersebut.

Sementara ruas utama melalui Situbondo tersendat karena kemacetan kendaraan akibat pembatasan jumlah kapal yang beroperasi di Dermaga LCM Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Baca juga: Bupati Banyuwangi: Kami Kembali Memohon Jalur Gumitir Tak Ditutup Total

Banyak masyarakat memilih jalur TWA Kawah Ijen sebagai jalur alternatif penghubung Banyuwangi-Bondowoso. Namun, melewati jalur tersebut butuh keahlian khusus dan tak semua kendaraan dapat melintasi jalur yang dipenuhi tanjakan berkelok dan curam.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat yang hendak menuju Banyuwangi.

“Kami melarang kendaraan pribadi dan truk yang tidak menguasai medan untuk tidak melewati jalur alternatif TWA Kawah Ijen,” kata Elang, Jumat (25/7/2025).

Baca juga: Jalur Gumitir Ditutup, Pemkab Banyuwangi Upayakan Penambahan Jadwal Kereta Api dan Penerbangan

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pengelola kehutanan supaya menyeleksi kendaraan yang hendak melewati jalur alternatif TWA Kawah Ijen di pintu masuk Dusun Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

Polresta Banyuwangi juga berkoordinasi dengan Polres Bondowoso untuk meminta melakukan pengamanan yang sama di wilayah wisata Kawah Wurung, Kecamatan Ijen, Bondowoso.

Ia berharap, upaya itu dapat meminimalisasi angka kecelakaan. Sebab, dalam dua hari telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur TWA Kawah Ijen. Yakni, pikap rem blong di area Sengkan Selamet, truk tak kuat menanjak di Letter S, dan truk boks terguling di Erek-erek.

“Kita imbau TWA Kawah Ijen untuk tidak dijadikan jalur alternatif, akan tetapi dianjurkan melalui jalur utara (Situbondo),” tegasnya.

Sementara itu, Elang menyebut bahwa kemacetan di jalur Situbondo-Banyuwangi masih panjang.

Menurut Elang, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Ketapang untuk dermaga yang melayani penyeberangan kendaraan kecil masih berjalan dengan normal.

“Yang menjadi kendala adalah pengangkut truk sumbu tiga ke atas yang hanya bisa diangkut ke dermaga LCM dan Bulusan,” tuturnya.

Saat ini, kapal yang beroperasi mengangkut kendaraan besar sebanyak lima hingga enam kapal.

Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan ASDP dan stakeholder terkait untuk mengatasi antrean panjang kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali.

“Untuk pengendara, saat ini kami telah mendirikan beberapa posko, baik posko pengamanan, penguraian, maupun posko gabungan,” ujarnya.

Posko itu didirikan sebagai antisipasi bila terdapat pengendara yang sakit atau membutuhkan bantuan dari petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.