Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Anas Berpeluang Jadi Cawagub

Bupatii Abdullah Azwar Anas
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Bupatii Abdullah Azwar Anas

Gus Ipul Pasti Cagub PDIP

BANYUWANGI – Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jatim 2018 semakin dekat. Nama-nama kandidat pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang bakal diusung Partai Demokrasi lndonesia Perjuangan (PDIP) kian mengerucut.

Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Wagub Jatim saat ini, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul nyaris dipastikan bakal diusung sebagai cagub. Sedangkan calon yang bakal mengisi slot cawagub dari partai banteng moncong putih tersebut kini mengerucut ke empat orang, termasuk Bupati Abdullah Azwar Anas.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim, Kusnadi, menegaskan pihaknya hanya mengusulkan satu nama kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk diusung sebagai cagub, yakni Gus Ipul.

“Kenapa Gus Ipul cagubnya? Karena satu-satunya yang mendaftar ke PDIP sampai hari ini hanya Gus Ipul. Yang lain tidak daftar,” ujarnya dikonfirmasi usai membuka Pendidikan Kader Pratama yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Banyuwangi di Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Licin, Banyuwangi kemarin (3/9).

Kusnadi menegaskan, pihaknya tidak bisa mencalonkan orang lain sebagai kandidat cagub kepada DPP PDIP selain Gus Ipul. “Bagaimana kami mencalonkan seseorang sebagai cagub dari PDIP jika orang tersebut tidak mendaftar,” tegasnya.

Sedangkan untuk posisi cawagub, kata Kusnadi, ada lima orang yang telah mendaftar ke DPD PDIP Jatim. Selain Kusnadi sendiri, ada empat orang lain yang juga mendaftar sebagai cawagub ke DPD PDIP Jatim.

Mereka antara lain, Bupati Anas, Bupati Ngawi Budi Sulistyo alias Kanang; mantan cawagub Jatim pada Pilgub 2013 Said Abdullah, dan anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim asal Lamongan, Handoyo.

Hanya saja, imbuh Kusnadi, hingga batas akhir pengembalian formulir pendaftaran di DPD PDIP Jatim, ternyata Said Abdullah tidak mengembalikan formulir pendaftaran tersebut. “Namun Pak Said tetap kami laporkan ke DPP sebagai salah satu pendaftar. Karena kami tidak punya kewenangan mengeliminasi mereka yang telah mendaftar,” kata Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut.

Masih menurut Kusnadi, para bakal calon yang mendaftar di DPD PDIP Jatim itu telah diundang oleh DPP untuk mengikuti fit and proper test pada 8 Agustus lalu. Ternyata Said Abdullah tidak diundang oleh DPP untuk mengikuti fit and proper test tersebut.

“Berarti bakal cawagub PDIP tinggal empat orang (Kusnadi, Anas, Kanang, dan Handoyo),” tuturnya. Meski bakal calon yang bakal diusung PDIP kian mengerucut, Kusnadi mengaku masih ada satu pintu yang terbuka bagi siapa pun untuk mendaftar sebagai cagub atau cawagub Jatim. Caranya dengan mendaftar langsung ke DPP PDIP.

“Tetapi sampai saat ini (kemarin), belum ada yang daftar ke DPP. Berarti calonnya cuma itu. Namun keputusan final ada di tangan Ketua Umum (Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri),” cetusnya.

Sementara itu, Kusnadi menegaskan siapa pun yang bakal dipilih sebagai cagub dan cawagub Jatim, PDIP akan solid berjuang memenangkan pasangan tersebut. Hal itu pula dia tegaskan kepada 72 kader PDIP yang mengikuti pendidikan kader pratama kemarin.

“Kita harus mempersiapkan regional election ini dengan baik. Kita harus solid memenangkan pasangan yang diusung PDIP,” tegasnya. (radar)