Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Anas Diminta Menggandeng Wabup dari NU

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG – Sinyal kuat PDI Perjuangan bakal mengusung Abdullah Azwar Anas sebagai bakal calon bupati (bacabup) mengusik jajaran PCNU. Rois Syuriah PCNU Banyuwangi KH. Hisyam Syafaat angkat bicara terkait posisi wakil bupati yang akan mendampingi Abdullah Azwar Anas dalam pemilukada 9 Desember 2015 nanti.

Gus Hisyam—panggilan akrab KH. Hisyam Syafaat— mengatakan, saat ini peluang Anas cukup besar untuk mendapat rekom dari PDI Perjuangan. Apalagi, Anas juga mendapatkan jalur khusus untuk bertemu langsung Ketua DPP Megawati Soekarnoputri.

Oleh karena itu, lanjut Gus Hisyam, besar kemungkinan posisi wakil bupati menjadi milik kader PDI Perjuangan. Mengingat hal tersebut, pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung itu meminta Anas lebih selektif dan menentukan sikap dengan memilih satu partai yang tepat sebagai kendaraannya pada pemilukada nanti.

Apalagi, dalam rekam aspirasi yang dilakukan NU beberapa bulan lalu ada isyarat agar bupati dan wakil bupati Banyuwangi 2015 mendatang sama-sama berasal dari NU. “Kalau kendaraannya dari PKB, maka jelas wakilnya adalah orang NU,” ujar Gus Hisyam dihubungi Rabu siang kemarin (13/5).

Gus Hisyam mengingatkan Anas agar tidak jemawa dalam Pemilukada 2015. Jika Anas tidak menggandeng wakil bupati dari NU, maka secara tegas Gus Hisyam tidak akan ikut-ikut dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Artinya, basis masa NU bisa terpecah dan beralih ke cabup lain yang benarbenar murni dari NU,” tegasnya. Saat didesak apakah mungkin NU akan kembali membuka bursa wabup melalui rekam aspirasi di internal NU untuk menentukan pasangan Anas, Gus Hisyam dengan tegas menjawab mungkin saja terjadi.

“Kita tunggu saja sikap dan pilihan Anas,” imbuhnya. Diberitakan sebelumnya, bupati incumbent, Abdullah Azwar Anas, mendaftar sebagai bacabup melalui PDI Perjuangan dan PKB. Hingga kini rekomendasi dari kedua partai tersebut belum turun.

Naga-naganya, Anas akan kembali direkom PDIP karena mendapat jalur khusus dari Megawati Soekarnoputri karena dinilai sukses memimpin Banyuwangi. Sinyal Anas bakal dipertahankan pada pemilukada serentak 2015 itu juga disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.

Di hadapan sejumlah awak media saat berkunjung ke kantor KPU, Jakarta Pusat, kemarin (12/5), Hasto mengaku kepala daerah incumbent yang berprestasi bakal dipertahankan, termasuk Bupati Anas. “Kita melihat prestasi. Seperti Ibu Risma di Surabaya, bupati Banyuwangi, dan bupati Ngawi, itu orang-orang yang bagus dan mendapat kesempatan dicalonkan lagi,” ujar Hasto. (radar)