BANYUWANGI – Rencana calon bupati (cabup) terpilih, Abdullah Azwar Anas, belajar ke luar negeri terancam gagal terealisasi. Itu menyusul sinyal dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, bahwa pelantikan para calon kepala daerah terpilih hasil pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) serentak 2015 dilakukan pada Januari 2016 mendatang.
Awalnya, Anas berencana belajar ke luar negeri pada medio Januari sampai Februari. Kunjungan ke luar negeri itu dilakukan dalam rangka belajar mempersiapkan kepemimpinan periode ke depan. Rencana keberangkatan Januari itu dengan asumsi pelantikan digelar pada Maret.
Anas mengaku, semula pihaknya mempersiapkan diri menghadapi pelantikan bupati pada Maret atau Juni 2016. Oleh karena itu, seraya menunggu pelantikan, pria yang berpasangan dengan calon wakil bupati (cawabup) Yusuf Widyatmoko itu berencana belajar ke Jepang dan beberapa negara di Eropa.
“Tetapi, kalau Kemendagri mau mempercepat, mau apa lagi?” ujar Anas kemarin (30/12). Anas mengaku siap melaksanakan tugas kapan pun meski telah menyusun schedule belajar ke luar negeri pada Januari sampai Februari 2016.
“Semula kami berencana belajar ke luar negeri untuk mempersiapkan diri menjadi bupati Banyuwangi lima tahun ke depan. Sebab, tantangan yang harus dihadapi semakin berat. Namun begitu, jika Mendagri mempercepat pelantikan, kami siap menjalankan tugas kapan pun,” cetusnya.