Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jelang Nataru 2025/2026, Penumpang Padangbai–Lembar Diprediksi Naik 15 Persen

jelang-nataru-2025/2026,-penumpang-padangbai–lembar-diprediksi-naik-15-persen
Jelang Nataru 2025/2026, Penumpang Padangbai–Lembar Diprediksi Naik 15 Persen

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Aktivitas penyeberangan di lintasan Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali–Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) diperkirakan mengalami peningkatan menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Padangbai memprediksi jumlah penumpang naik hingga 15 persen dibandingkan hari-hari normal.

Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Padangbai, Andri Matte, mengatakan prediksi tersebut didasarkan pada tren pergerakan penumpang pada momen Nataru tahun-tahun sebelumnya.

“Untuk data pastinya memang baru bisa diketahui saat puncak arus nanti. Namun berkaca dari perayaan Nataru sebelumnya, peningkatan biasanya tidak terlalu signifikan, sekitar 10 sampai 15 persen,” kata Andri, Senin (22/12/2025).

Baca Juga: Tidak Sempat ke Gereja? Ini Link Live Streaming Perayaan Natal 2025

Pada hari biasa, jumlah penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Padangbai rata-rata mencapai sekitar 2.000 orang per hari.

Angka tersebut merupakan gabungan dari penumpang pejalan kaki maupun pengguna kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Andri mengungkapkan, tanda-tanda peningkatan arus penumpang sebenarnya sudah mulai terlihat sejak Jumat (19/12/2025). Namun, lonjakan tersebut belum merata sepanjang hari.

“Peningkatan penumpang mulai terlihat sejak pukul 19.00 Wita hingga dini hari, sementara pada siang hari masih relatif sepi,” ujarnya.

Meski demikian, peningkatan arus penyeberangan tersebut masih tergolong landai dan belum sampai menimbulkan antrean panjang di area pelabuhan.

Baca Juga: Arus Penyeberangan Ketapang–Gilimanuk Mulai Meningkat Jelang Natal 2025, Kendaraan Pribadi Dominan

Hingga saat ini, operasional kapal masih berjalan normal dengan 13 trip per hari dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar.

Andri memastikan, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi apabila terjadi lonjakan penumpang secara tiba-tiba.

Jumlah perjalanan kapal maupun armada siap ditambah sesuai kebutuhan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan dan penumpang di pelabuhan.

Sumber: asdp.id, Lombok Post, Radar Bali, Radar Buleleng


Page 2

“Jika memang terjadi lonjakan signifikan, trip kapal akan ditambah, bahkan jumlah kapal juga siap kami optimalkan agar pelayanan tetap lancar dan aman,” tegasnya.

Baca Juga: BRI Siaga Nataru 2025–2026, Perkuat Layanan Digital hingga BRILink Layani Lonjakan Transaksi

Lebih lanjut, Andri menegaskan bahwa PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Padangbai telah siap 100 persen dalam menghadapi arus penyeberangan selama periode Nataru 2025/2026.

Skema pelayanan yang diterapkan mengacu pada pola pengamanan dan pengaturan lalu lintas saat libur panjang sebelumnya, termasuk saat arus mudik dan balik Idulfitri.

Selama libur Nataru, ASDP Padangbai telah menyiapkan 18 unit kapal untuk melayani penyeberangan Padangbai–Lembar.

Seluruh kapal tersebut telah dinyatakan laik laut setelah melalui proses pemeriksaan dan pengecekan keselamatan sesuai ketentuan.

“Koordinasi juga sudah kami lakukan dengan berbagai pihak terkait, termasuk aparat keamanan dan otoritas pelabuhan, untuk mengantisipasi segala kemungkinan seperti antrean panjang atau lonjakan penumpang,” jelas Andri.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Tembus USD4.500 per Ons, Ketegangan AS–Venezuela Picu Perburuan Safe Haven

Meski demikian, Andri memperkirakan lonjakan penumpang pada Nataru kali ini tidak akan sebesar saat libur Idulfitri.

Tradisi mudik yang lebih dominan pada Lebaran membuat volume penyeberangan biasanya jauh lebih tinggi dibandingkan Nataru.

“Kalau berkaca dari pengalaman sebelumnya, lonjakan Nataru tidak setinggi Lebaran. Harapan kami, penyeberangan Nataru 2025/2026 dapat berjalan aman, tertib, dan lancar,” pungkasnya. (*)

Sumber: asdp.id, Lombok Post, Radar Bali, Radar Buleleng


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Aktivitas penyeberangan di lintasan Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali–Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) diperkirakan mengalami peningkatan menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Padangbai memprediksi jumlah penumpang naik hingga 15 persen dibandingkan hari-hari normal.

Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Padangbai, Andri Matte, mengatakan prediksi tersebut didasarkan pada tren pergerakan penumpang pada momen Nataru tahun-tahun sebelumnya.

“Untuk data pastinya memang baru bisa diketahui saat puncak arus nanti. Namun berkaca dari perayaan Nataru sebelumnya, peningkatan biasanya tidak terlalu signifikan, sekitar 10 sampai 15 persen,” kata Andri, Senin (22/12/2025).

Baca Juga: Tidak Sempat ke Gereja? Ini Link Live Streaming Perayaan Natal 2025

Pada hari biasa, jumlah penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Padangbai rata-rata mencapai sekitar 2.000 orang per hari.

Angka tersebut merupakan gabungan dari penumpang pejalan kaki maupun pengguna kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Andri mengungkapkan, tanda-tanda peningkatan arus penumpang sebenarnya sudah mulai terlihat sejak Jumat (19/12/2025). Namun, lonjakan tersebut belum merata sepanjang hari.

“Peningkatan penumpang mulai terlihat sejak pukul 19.00 Wita hingga dini hari, sementara pada siang hari masih relatif sepi,” ujarnya.

Meski demikian, peningkatan arus penyeberangan tersebut masih tergolong landai dan belum sampai menimbulkan antrean panjang di area pelabuhan.

Baca Juga: Arus Penyeberangan Ketapang–Gilimanuk Mulai Meningkat Jelang Natal 2025, Kendaraan Pribadi Dominan

Hingga saat ini, operasional kapal masih berjalan normal dengan 13 trip per hari dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar.

Andri memastikan, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi apabila terjadi lonjakan penumpang secara tiba-tiba.

Jumlah perjalanan kapal maupun armada siap ditambah sesuai kebutuhan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan dan penumpang di pelabuhan.

Sumber: asdp.id, Lombok Post, Radar Bali, Radar Buleleng