Radarbanyuwangi.id – Libur nataru membuat pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan seluruh layanan dan fasilitas penyeberangan siap untuk mendukung kelancaran perjalanan.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyatakan persiapan matang menjelang Angkutan Nataru 20245/2025 telah dilakukan secara maksimal. Termasuk diantaranya sosialisasi pembelian tiket ferry secara online melalui layanan aplikasi Ferizy.
“ASDP memiliki aplikasi Ferizy yang memudahkan calon penumpang, khususnya yang dapat diakses dalam perjalanan jelang liburan Nataru mendatang. Saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket go-show di pelabuhan, sehingga pengguna jasa agar membeli tiket via aplikasi atau mitra resmi Ferizy. Kini tiket sudah bisa dibeli H-60 keberangkatan. Mohon, pastikan Anda sudah bertiket paling lambat H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera pada e-ticket,” tutur Heru.
Baca Juga: Subangkit, Regi Aditya, dan Stefan Rullin Keeltjes Masuk Radar Persewangi Gantikan Alm. Syamsuddin Batola
Heru meminta pengguna jasa memastikan data diri terisi dengan benar dan sesuai ketika melakukan reservasi tiket. Ini sekaligus untuk memastikan data tercatat di manifest sehingga mempermudah proses klaim asuransi.
Adapun jadwal pelaksanaan dan prediksi puncak pergerakan libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan terjadi pada 22-23 Desember 2024.
Selanjutnya, prediksi puncak pergerakan libur Tahun Baru 2025 pada 30 dan 31 Desember. Sedangkan prediksi puncak arus balik terjadi pada 1-2 Januari 2025.
Baca Juga: Hutan Mbaung Deforestasi, 2025 Penegal Diminta Menanam Buah Penyebab Banjir Diduga Hutan Gundul Ditanami Hortikultura
Untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang, Selain itu, dari segi kesiapan sarana dan pra sarana, ASDP telah meningkatkan kapasitas pelabuhan. Di Pelabuhan Ketapang, kapasitas pelabuhan meningkat yang semula 1.570 kendaraan kecil menjadi 1.670 kendaraan kecil ditambah dengan lahan Bulusan.
Selain itu, ASDP bersama stakeholder juga mengimplementasikan kembali program Delaying System dengan titik area khusus. Pada jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan dipusatkan di dua titik utama pelabuhan.
Dari arah Pelabuhan Ketapang ada di Terminal Sritanjung, Lahan Dermaga Bulusan, dan Grand Watudodol. Sedangkan dari arah Pelabuhan Gilimanuk ada di UPPKB Cekik, Terminal Kargo, dan Terminal Bus Gilimanuk.
Untuk mengantisipasi lonjakan calon penumpang, pihak ASDP telah mempersiapkan 28 kapal siap operasi dan 34 unit kapal untuk kondisi puncak arus nantinya. (*)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.