Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bakar Semangat 37 Kafilah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Besok Pakde Karwo-Gus Ipul Berangkatkan Pawai Taaruf

BANYUWANGI – Jelang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur ke-26 yang digelar di Banyuwangi tanggal 24-30 Mei mendatang, Bupati Abdullah Azwar Anas memberikan motivasi kepada 37 kafilah Banyuwangi di Aula Rempeg Jogopati Kamis (21/5) kemarin.

Motivasi itu diberikan dengan tujuan agar para kafilah memiliki semangat yang cukup tinggi saat lomba MTQ. Anas berpesan kepada seluruh kafilah agar selalu menjaga kesehatan. Sehingga, mereka mampu menampilkan yang terbaik selama MTQ berlangsung.

Untuk menjaga kesehatan, Anas mengimbau seluruh kafilah rajin berolahraga dan tentu harus menjaga pola makan. ”Selain persiapan materi, menjaga kesehatan itu sangat penting. MTQ ini modal utama kan suara, sehingga yang terpenting harus jaga stamina agar selalu fit,” pesan Anas.

Selain memotivasi kafilah, sebagai tuan rumah Anas juga meminta kepada panitia MTQ untuk benar-benar all out sebagai tuan rumah penyelenggara. Ada tiga hal yang harus kita capai dari event ini, yakni sukses penyelenggaraan, sukses kepesertaan dan sukses pertanggungjawaban.

Yang terpenting lagi, sebagai tuan rumah, kafilah Banyuwangi harus bisa meraih juara. Dia juga berharap setelah event MTQ se-Jatim ini selesai, kontingen luar daerah membawa kesan sedang dan kenangan indah tentang Banyuwangi.

”Jangan sampai mereka kembali ke daerahnya dengan rasa kecewa,” harap Anas. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, Santoso, menambahkan, 37 kafilah dari Banyuwangi ini sudah siap bertanding.

Bahkan, persiapan ke-37 kafilah ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk berlomba di MTQ 2015 ini, jelas Santoso, kafilah sudah melakukan persiapan penuh selama satu tahun dengan metode yang lebih baik. Selain berlatih mandiri di rumah, kafilah juga dititipkan ke  rumah pembina langsung.

Dengan metode seperti itu dirasa membuat kafilah Banyuwangi lebih siap menghadapi MTQ yang kurang beberapa hari lagi ini. ”Kami optimistis bisa mencapai target masuk lima besar dari berbagai cabang lomba. Seperti tilawah dewasa, qira’at sab’ah dari cabang qira’at, kaligrafi dan dekorasi,” pungkas Santoso.

Seksi Musabaqah Banyuwangi, Muhammad Jali menambahkan, hari ini bertempat di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, akan dilangsungkan proses daftar ulang seluruh kafilah MTQ se-Jatim. Daftar ulang akan dimulai pukul 09.00 hari ini.

”Besok (hari ini), seluruh peserta harus daftar ulang terlebih dahulu sebelum check in di hotel masing-masing,” terang Jali. Jali menuturkan daftar ulang yang dilakukan hari ini untuk para kafilah bertujuan untuk memastikan semua peserta yang akan mengikuti lomba MTQ.

Selain itu, bagi para peserta yang belum melengkapi persyaratan bisa memenuhinya kembali hari ini. ”Daftar ulang ini juga sebagai ucapan selamat datang bagi para kafilah dari luar kota. Setelah daftar ulang para kafilah didampingi oleh tim pendamping untuk menuju hotel,” jelas Jali.

Sementara itu, hari Sabtu (23/5) besok pawai taaruf akan berlangsung. Dalam pawai taaruf yang diikuti oleh seluruh kontingen dari se-Jatim tersebut rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur Jatim Soekarwo (Pakde Karwo) dan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Selain membuka pawai taaruf, mereka juga akan datang di opening ceremony MTQ di Taman Blambangan Sabtu (23/5), pukul 19.00. ”Insya-Allah selain Pak Gubernur dan Wagub, datang juga Sekretaris Provinsi, Kepala Biro Keagamaan Provinsi Jatim dan lain sebagainya,” terang Jali.

Dalam pawai taaruf nanti akan dikenalkan seni dan budaya daerah yang bernuansa Islami kepada masyarakat. Kontingen Banyuwangi akan mempersembahkan tarian teatrikal yang menceritakan perjalanan kedatangan kisah Sultan Maulana Ishaq.

Start pawai taaruf depan kantor pemkab, kemudian melewati Jalan dr. Sutomo dan berakhir di Gedung Wanita. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi Suprayogi melalui Kabid Hubungan Darat Harry Iswadi mengungkapkan, pihaknya akan menerjunkan 30 personel untuk mengamankan jalur lalu lintas.

Ada beberapa ruas jalan yang akan dialihkan lalu lintasnya, antara lain arus lalu lintas dari arah selatan yang menuju kota mulai dialihkan dari Patung Kuda. “Arus lalu lintas dari Patung Kuda yang hendak menuju kota kita alihkan lewat Jalan Brawijaya,” paparnya.

Arus lalu lintas dari Jalan Adi Sucipto yang menuju utara akan dialihkan ke Jalan Brigjen Katamso. “Persimpangan di sepanjang Jalan Ahmad Yani juga akan kami tutup,” tegas Harry. Arus lalu lintas dari arah utara menuju selatan juga ditertibkan.

Dari Masjid Agung Baiturrahman (MAB) yang hendak menuju kota akan dialihkan lewat Jalan Istiqlal. Harry menuturkan, kendaraan dari arah utara yang menuju ke Jember akan dihadang di perempatan Sukowidi dan dialihkan ke Jalan Argopuro. (radar)