sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Angin puting beliung menyapu kawasan kota Banyuwangi, pukul 13.00 Jumat (15/11).
Sejumlah pohon bertumbangan hingga menutup badan jalan raya. Teras rumah warga dari galvalum ikut beterbangan hingga menimpa rumah.
Puting beliung yang diiringi hujan deras berlangsung sekitar 15 menit. Begitu reda, warga banyak menemukan atap dari asbes dan galvalum melayang.
”Rumah saya tertimpa galvalum milik tetangga yang jaraknya 100 meter,’’ ujar Dimar, warga Kebalenan Indah yang rumahnya tertimpa reruntuhan galvalum milik Bayu warga setempat.
Bukan hanya Dimar, teras milik teknisi AC yang lokasinya di sebelah timur juga runtuh. Bencana dadakan tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.
Saat puting beliung mengamuk, Dimar bersama anaknya yang masih kecil berada di dalam rumah. Sedangkan galvalum jatuh di bagian depan.
”Angin datang sangat cepat. Saya lihat banyak benda-benda melayang di udara. Tak tahunya rumah saya malah kejatuhan galvalum,’’ kata Dimar yang rumahnya dekat dengan Masjid Panglima Sudirman Kebalenan Indah itu.
Puting beliung tak hanya menerbangkan galvalum. Berdasarkan laporan yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, sejumlah pohon besar di jalanan kota Banyuwangi banyak yang tumbang.
Di antaranya pohon besar yang tumbuh di sebelah barat kantor Samsat Banyuwangi, Jalan Brawijaya, dan depan SD Santa Maria Jalan Jaksa Agung Suprapto Banyuwangi, depan toko Indah Karya Jalan Brawijaya, Ijen Estate, dan di Perumahan Diamon.
Gara-gara pohon tumbang, sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan. Arus lalu lintas sempat tersendat dari dua arah. Sejumlah pengendara terpaksa harus berputar. “
Ada enam laporan masuk akibat dampak hujan deras disertai angin kencang tersebut, empat laporan terkait pohon tumbang dan satu laporan terkait kerusakan rumah,” ujar Kalaksa BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto.
Danang menegaskan, bahwa tim masih terus bergerak melakukan pemotongan. Karena lokasi yang berbeda dengan waktu yang bersamaan.
“Dalam operasi ini, tim yang terlibat meliputi TRC BPBD Kabupaten Banyuwangi, demi kelancaran dan masih akan terus melakukan asesmen maupun pendataan,” terangnya.
Danang mengimbau masyarakat ataupun pengguna jalan tetap berhati-hati. Karena masih adanya potensi angin kencang yang disertai hujan mulai dari sedang hingga lebat.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Angin puting beliung menyapu kawasan kota Banyuwangi, pukul 13.00 Jumat (15/11).
Sejumlah pohon bertumbangan hingga menutup badan jalan raya. Teras rumah warga dari galvalum ikut beterbangan hingga menimpa rumah.
Puting beliung yang diiringi hujan deras berlangsung sekitar 15 menit. Begitu reda, warga banyak menemukan atap dari asbes dan galvalum melayang.
”Rumah saya tertimpa galvalum milik tetangga yang jaraknya 100 meter,’’ ujar Dimar, warga Kebalenan Indah yang rumahnya tertimpa reruntuhan galvalum milik Bayu warga setempat.
Bukan hanya Dimar, teras milik teknisi AC yang lokasinya di sebelah timur juga runtuh. Bencana dadakan tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.
Saat puting beliung mengamuk, Dimar bersama anaknya yang masih kecil berada di dalam rumah. Sedangkan galvalum jatuh di bagian depan.
”Angin datang sangat cepat. Saya lihat banyak benda-benda melayang di udara. Tak tahunya rumah saya malah kejatuhan galvalum,’’ kata Dimar yang rumahnya dekat dengan Masjid Panglima Sudirman Kebalenan Indah itu.
Puting beliung tak hanya menerbangkan galvalum. Berdasarkan laporan yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, sejumlah pohon besar di jalanan kota Banyuwangi banyak yang tumbang.
Di antaranya pohon besar yang tumbuh di sebelah barat kantor Samsat Banyuwangi, Jalan Brawijaya, dan depan SD Santa Maria Jalan Jaksa Agung Suprapto Banyuwangi, depan toko Indah Karya Jalan Brawijaya, Ijen Estate, dan di Perumahan Diamon.
Gara-gara pohon tumbang, sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan. Arus lalu lintas sempat tersendat dari dua arah. Sejumlah pengendara terpaksa harus berputar. “
Ada enam laporan masuk akibat dampak hujan deras disertai angin kencang tersebut, empat laporan terkait pohon tumbang dan satu laporan terkait kerusakan rumah,” ujar Kalaksa BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto.
Danang menegaskan, bahwa tim masih terus bergerak melakukan pemotongan. Karena lokasi yang berbeda dengan waktu yang bersamaan.
“Dalam operasi ini, tim yang terlibat meliputi TRC BPBD Kabupaten Banyuwangi, demi kelancaran dan masih akan terus melakukan asesmen maupun pendataan,” terangnya.
Danang mengimbau masyarakat ataupun pengguna jalan tetap berhati-hati. Karena masih adanya potensi angin kencang yang disertai hujan mulai dari sedang hingga lebat.
