Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bayi Baru Lahir Ditemukan Warga di Pinggir Jalan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Warga Dusun Bulupayung, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan yang diduga baru saja dilahirkan, Selasa (1/5/2018) sekitar pukul 04.15 WIB.

Bayi ditemukan di pinggir jalan depan rumah M. Ramawito, (30). Dan, kini bayi yang diyakini  sengaja dibuang orang tuanya tersebut dititipkan di RSUD Blambangan.

Keberadaan bayi tersebut pertama kali diketahui oleh Ramawito sekitar pukul 04.15 WIB. Pria Ini awalnya mendengar tangisan bayi di depan rumahnya. Semula dia menduga suara itu adalah suara hewan ternak yang melahirkan. Dia kemudian keluar untuk memastikan suara itu.

“Dia mendapati sesosok bayi berjenis kelamin perempuan berada di jalan dengan dialasi karung plastik warna putih,” kata Kapolsek Kalipuro, AKP I Ketut Wijaya, Selasa (1/5/2018).

Melihat hal itu Ramawito kemudian memberitahu istrinya, Siti Mubarokah, (24). Merekapun memberitahu warga yang lain. Penemuan bayi ini selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian. Petugas Polsek Kalipuro langsung melakukan olah TKP.

Menurut Ketut Wijaya, salah seorang warga bernama Mat Juri, (25), mengaku mendengar suara sepeda motor jenis matic berhenti di depan rumah Ramawito sekitar pukul 04.00 WIB. Mesin motor tersebut dimatikan sekitar 2 hingga 3 menit. Setelah itu motor itu dinyalakan lagi.

“Selanjutnya motor itu terdengar berjalan ke arah timur,” jelas Polisi yang sebelumnya berdinas di wilayah Probolinggo itu.

Pihak Kepolisian kemudian mendatangkan Bidan Desa untuk memeriksa kondisi bayi Malang tersebut.

Hasil pemeriksaan Bidan, bayi perempuan itu masih dalam keadaan hidup. Usianya sudah genap berumur 9 bulan. Beratnya 2,9 kg dengan panjang 46 cm.

Bayi itu diduga kuat baru saja dilahirkan sebelum dibuang. Karena tali pusarnya belum dipotong dan masih berlumuran darah.

Petugas Kepolisian kemudian membawa bayi malang itu ke rumah sakit Blambangan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kini pihak Kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pembuang bayi itu. Saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu sedang dimintai keterangan.

“Kami juga mendata warga di wilayah ini yang dalam kondisi hamil 9 bulan,” pungkasnya.