BANYUWANGI – Seorang bayi perempuan berjenis kelamin perempuan ditemukan warga tergeletak di pinggir hutan di kawasan Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, dengan kondisi hanya di tutup handuk.
Bayi malang tersebut di temukan di tepi hutan perbatasan Dusun Maelang dengan Dusun Pringgondani, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, tanpa menggunakan pakaian sehelai pun.
Pada Senin pagi (16/7/2018) sekira pukul 06.00 WIB salah seorang warga setempat, Saminem (61) berjalan di tepi hutan hendak ke kebun miliknya. Sesampainya di lokasi, dia mendengar tangisan suara bayi di pinggir jalan hutan. Setelah di dekati, ternyata benar, suara tersebut adalah suara tangisan bayi yang terbungkus kain handuk.
Karena ketakutan, Saminem pun memberitahukan bayi temuannya tersebut kepada Sadi (27) warga Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi.
Setelah di angkat, mereka membawa bayi tersebut ke rumah Kepala Dusun Pringgondani, Sugiyanto (48). Lalu oleh warga setempat, Sahmani (48) bayi itu dimandikan dan di buatkan susu. Selanjutnya, Sugiyanto melaporkan penemuan bayi ini ke Mapolsek Wongsorejo.
Selang beberapa lama, sejumlah aparat kepolisian turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP serta berkoordinasi dengan perangkat dusun setempat. Lalu, bayi tersebut di bawa ke Puskesmas Bajulmati untuk dilakukan pemeriksaan medis sekaligus untuk mendapatkan perawatan.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Wongsorejo Banyuwangi, AKP Kusmin membenarkan adanya penemuan bayi perempuan malang tersebut.
“Kami terus lakukan pengembangan penyidikan dengan memintai keterangan sejumlah warga setempat, yang kemungkinan sebelumnya melihat adanya warga sedang hamil namun saat ini perutnya sudah dalam kondisi normal,” papar Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, untuk sementara ini, bayi tersebut masih mendapat perawatan di Puskesmas Bajulmati hingga kondisi kesehatannya benar benar membaik.
