Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di Gubuk Pinggir Sawah Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Bayi laki-laki yang ditemukan di Gubuk Banyuwangi dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Foto : nusadaily.com

Warga Dusun Popongan, Desa Benelan Lor Kecamatan Kabat dihebohkan penemuan sesosok bayi laki-laki di sebuah pondok di pinggir sawah.

Diduga kuat, bayi yang masih hidup ini sengaja dibuang oleh orang tuanya karena hasil hubungan gelap.

Bayi tersebut ditemukan oleh warga yang hendak pergi bekerja ke sawah sekitar pukul 06.30 Wib, Kamis 17 Juni 2021. Kondisinya pun sehat lengkap dengan ari-arinya.

“Kami mendapatkan laporan dari warga jika ditemukan bayi laki-laki yang baru dilahirkan,” ujar Kapolsek Kabat, AKP Edi Susanto saat dikonfirmasi wartawan.

Menurut Susanto, bayi itu ditemukan telanjang hanya dengan beralaskan celana pendek warna biru. Saksi awal yang menemukan mengira bayi tersebut adalah boneka.

Namun saat didekati, benda yang dikira boneka itu bergerak-gerak. “Tidak ada tangisan. Hanya bergerak. Awal dikira boneka,” tambahnya.

Dengan temuan itu, saksi mata kemudian menelpon kerabatnya untuk mengambil kain untuk menghangatkan tubuh bayi dengan berat 3,7 kilogram dengan Panjang 48 sentimeter itu.

“Langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Sementara saat ini biar diasuh oleh saksi yang menemukan pertama itu,” terangnya.

Saat ini, kata Edi, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut penemuan bayi laki-laki di gubuk dipinggir jalan itu. Gubuk tersebut berada di jalan lingkar Rogojampi dan sedikit sepi.

“Memang kondisi jalan sepi. Tapi tetap kewajiban kita melakukan penyelidikan. Kita data warga yang hamil di sekitar lokasi. Sekecil apapun informasi akan kita lacak siapa yang membuang bayi ini,” pungkasnya. (ozi/lna)

Sumber : https://nusadaily.com/regional/bayi-laki-laki-baru-lahir-ditemukan-di-gubuk-pinggir-sawah-banyuwangi.html