Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

BBM Langka, Harga Ikan Melonjak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

bbmlangkahargaBANYUWANGI – Kelangkaan bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang terjadi beberapa hari belakangan ini, memicu harga ikan naik. Beberapa jenis ikan laut harganya melonjak drastis karena stok ikan menipis akibat nelayan tidak bisa melaut. Para nelayan terpaksa tidak melaut karena kesulitan mendapatkan BBM jenis solar. Beberapa pedagang ikan di pasar Banyuwangi mengaku sepi pembeli karena harga ikan laut naik. “Ikan sulit didapat, saya dapat ikan tapi harganya tinggi dari tengkulak,” ujar Irianto, pedagang ikan di Pasar Banyuwangi.

Irianto mengatakan, beberapa tengkulak asal Kecamatan Muncar mengaku kesulitan mendapatkan BBM solar hingga mempengaruhi harga ikan yang akan ia jual. “Jadi Harga ikan naik karena pemasoknya mengaku kesulitan mendapatkan  BBM hingga menaikkan biaya kirim,” papar Irianto. Selain itu, kata Irianto, sejak tanggal 17 Agustus, banyak nelayan yang jarang melaut karena cuaca buruk dan BBM solar susah didapatkan. Selain itu, kenaikan harga ikan juga dipicu cuaca buruk yang menyebabkan para nelayan tidak melaut. 

“Jika memaksa melaut, bukan tidak mungkin perahu mereka akan diterjang ombak besar. Ketimbang merugi, lebih baik mereka absen melaut,” tutur Irianto. Pantauan di Pasar Banyuwangi memang menunjukkan pasokan ikan segar menurun dari hari-hari normal. Rata-rata perkilogram ikan laut mengalami kenaikan Rp 2 hingga Rp 3 ribu. Seperti harga ikan merenying, kini naik menjadi Rp 25.000 dari harga awal Rp. 22 ribu. Ikan tongkol menjadi Rp.35 ribu dari harga Rp.32 ribu.

Ikan banyar yang tadinya Rp.28 ribu kini menjadi Rp.30 ribu. Ikan sempenit dari Rp.12 ribu kini menjadi Rp. 15 ribu. Ikan lemuru naik menjadi Rp18 ribu dari sebelumnya Rp. 15 ribu. “Ikan lemuru paling banyak diminati, banyak pembeli protes harga ikan,” kata Irianto. Namun tidak semua pembeli protes, namun ada warga yang cukup memahami kenaikan harga ikan tersebut. Namun para pembeli yang kebanyakan adalah ibu rumah tangga dan pedagang warung berharap agar kenaikan harga ini tidak terus terjadi. (radar)