BANYUWANGI, KOMPAS.com – Kompleks Gedung Inggrisan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan dijadikan wisata heritage.
Bangunan bekas kantor dagang Inggris yang didirikan pada 1889 itu, diproyeksikan menjadi wisata berbasis sejarah.
Saat ini, gedung tersebut digunakan untuk asrama TNI AD
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, rencana itu sudah mendapat persetujuan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Saat berkunjung di Pendopo Banyuwangi, Dudung memuji perkembangan pariwisata, dan menyatakan siap mendukung penuh wisata Banyuwangi.
Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang di Alas Purwo Banyuwangi, 4 Pria Ditemukan Selamat
“Beliau setuju bangunan Inggrisan yang sangat bersejarah dijadikan wisata heritage,” kata Ipuk, Jumat (4/8/2023).
Menurut Ipuk, dukungan tersebut dapat mendorong semakin cepatnya pertumbuhan wisata di Banyuwangi.
“Terima kasih atas dukungan Jenderal Dudung. Jika kompleks Inggrisan ini dapat dikelola secara maksimal, tentu akan memberikan dampak signifikan dalam pengembangan wisata berbasis sejarah di Banyuwangi,” ucap Ipuk.
Ipuk menjelaskan, bangunan yang menjadi cagar budaya tersebut, merupakan kantor dagang Inggris yang didirikan oleh British East India Company (BEIC).
Baca juga: Penyebab SD Negeri Jambersari 2 di Banyuwangi Hanya Dapat 5 Murid Baru
Di gedung tersebut juga terjejak bekas kabel telegram yang menghubungkan Banyuwangi dengan Kota Broome di Australia.