SURABAYA, KOMPAS.com – Sebanyak 28 penumpang tercatat selamat dari insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam.
Menurut Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, penumpang selamat diketahui menaiki perahu sekoci kapal.
“Sebagian terdampar di perairan Gilimanuk dengan menggunakan life jacket,” katanya, Kamis (3/7/2025).
Baca juga: Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya Disambut Isak Tangis Keluarga di Pelabuhan Ketapang
Para korban selamat saat ini dikumpulkan di ASDP Gilimanuk. “Secara umum kondisi sehat, hanya saja kelelahan dan dehidrasi,” ujarnya.
Hingga Kamis sore, tercatat 5 penumpang meninggal dunia, 28 orang selamat, dan puluhan orang masih dalam pencarian.
Tragedi kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di jalur padat Ketapang–Gilimanuk terjadi pada Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kapal itu membawa 65 orang, terdiri dari 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 kendaraan.
Kepala Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setiabudi menyampaikan bahwa kapal mengalami insiden pada pukul 23.20 WIB dan tenggelam 15 menit kemudian, sekitar pukul 23.35 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.