Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bermain Kano Sambil Nunggu Waktu Berbuka

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Apa yang dilakukan para pemuda di Dusun Maron, RT 03, RW 01, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, ini sangat menarik. Untuk menunggu waktu berbuka puasa, mereka bermain kano di aliran sungai yang ada di kampungnya, Jumat (14/4).

Setiap sore ada lima sampai sepuluh anak muda, datang ke sungai di selatan kampus MAN 2 Banyuwangi untuk ngabuburit. “Ini sebenarnya sudah lama, sudah ada setahunan,” kata Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) setempat, Danang Suhadak, 37.

Menurut Danang, ngabuburit dengan bermain kano itu awalnya diinisiasi para pemuda untuk mengisi waktu sore agar lebih bermanfaat. “Daripada nongkrong tidak jelas, anak-anak saya carikan kegiatan mulai merawat ikan (di kolam dekat kanal) sampai bermain kano ini,” ucapnya.

Danang mengungkap ada empat kano yang dimiliki para pemuda yang dibeli dari salah satu temannya dengan harga Rp 4 juta. “Kita murni swadaya, iuran untuk beli ini dan itu. Yang jelas kita ingin ada kegiatan positif,” tuturnya.

Setahun berjalan, kegiatan yang dilakukan para pemuda ini rupanya banyak dilirik masyarakat. Bahkan, tak jarang ada warga dari luar desa datang untuk bermain kano. “Ada yang dari luar desa, ingin coba bermain. Ya saya persilakan, tidak perlu bayar kalau ingin mencoba saja,” tandasnya.

Apalagi, masih kata dia, saat Ramadan masyarakat kerap membutuhkan hiburan sambil menunggu waktu berbuka puasa. Dan itu, lanjut dia, menambah animo para pemuda untuk bermain kano tersebut. “Kalau sepuluh orang mungkin ada, tapi bergantian, karena ada beberapa kano yang lagi bermasalah (bocor),” katanta.

Kegiatan para pemuda itu, dilakukan juga untuk menjaga kebersihan aliran sungai di lokasi tersebut. “Ibaratnya begini, kalau sungainya bersih dan dipakai warga bermain (kano), yang mau buang sampah (di sungai) pasti eman-eman,” tandasnya.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Genteng Kulon, Eko Priyono mengapresiasi kegiatan para pemuda tersebut. “Kalau dikembangkan dengan baik, bisa menjadi potensi wisata yang menarik,” tandasnya.(sas/abi)

source