“Terciptanya lingkungan inilah yang saya kira berpengaruh dalam mempercepat hafalan,” ujar Thohir yang mulai merintis pesantren sejak empat tahun silam itu.
Saat ini, di pesantren tahfidz tersebut, tak kurang dari 7 santrinya yang telah hafal 30 juz. Rerata masih duduk di bangku kelas 5 hingga 6 sekolah dasar.
“Pada tahun kemarin, kita mulai merintis boarding school. Sehingga nantinya bisa terintegrasi antara program tahfidz dan pendidikan formalnya,” pungkas Thohir.