BANYUWANGI – Bayang-bayang mendekam di dalam sel membuat Jatmiko, 40, berbuat nekat. Saat polisi yang menangkapnya menggeledah tubuhnya, warga Dusun Gapuk Lauk, Desa Gapuk, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, itu nekat melarikan diri.
Perbuatan itu membuat polisi kaget bukan kepalang. Meski berhasil di tangkap kembali, Jatmiko harus menerima kenyataan pahit. Dia babak belur dihajar warga. Itu setelah warga yang menyaksikan penangkapan itu membantu polisi mengamankan pelaku.
Tidak sekadar menangkap, setiap warga yang kesal melayangkan satu hingga dua pukulan ke wajah pria tersebut. Beruntung polisi berhasil meredam emosi warga. Dia langsung diamankan menuju Mapolres Banyuwangi.
Jatmiko ditangkap di simpang tiga Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, atas kepemilikan sabu-sabu malam kemarin. Ketika digeledah, polisi menemukan satu paket sabu-sabu seberat 0,60 gram. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti lain, yakni sebuah hand phone dan motor.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2