Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

BMKG Catat 24 Gempa Susulan Usai Guncangan M 5,7 di Banyuwangi dan Situbondo

bmkg-catat-24-gempa-susulan-usai-guncangan-m-5,7-di-banyuwangi-dan-situbondo
BMKG Catat 24 Gempa Susulan Usai Guncangan M 5,7 di Banyuwangi dan Situbondo

KOMPAS.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya 24 gempa susulan setelah guncangan utama yang mengguncang wilayah Banyuwangi dan Situbondo, Jawa Timur, pada Kamis (25/9/2025). 

Gempa utama memiliki magnitudo 5,7 dan episentrum berada di laut, 46 kilometer timur laut Banyuwangi dan 54 kilometer tenggara Situbondo, dengan kedalaman 12 kilometer.

Dilansir dari Antara, Direktur Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan bahwa gempa susulan terbesar tercatat bermagnitudo 3,6, sementara yang terkecil hanya 1,8 magnitudo.

“Sejauh ini tidak ada gempa susulan yang dirasakan masyarakat,” ujar Daryono, menekankan bahwa meskipun kekuatan gempa susulan semakin kecil, masyarakat tetap harus waspada.

Baca juga: Pakar Geologi Ungkap Gempa 5,7 M Banyuwangi Bukan dari Zona Megathrust dan Tak Berpotensi Tsunami

BMKG terus pantau aktivitas seismik

BMKG terus memantau aktivitas seismik di sekitar wilayah Banyuwangi dan Situbondo. 

Daryono juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang tidak bersumber dari pihak berwenang, dan tetap mengikuti instruksi dari BMKG dan lembaga terkait lainnya.

Masyarakat juga disarankan untuk memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali menempati rumah mereka. 

Selain itu, memastikan jalur evakuasi aman sangat penting guna mengantisipasi kemungkinan adanya gempa susulan.

Baca juga: Dampak Gempa M 5,7 Banyuwangi, Puluhan Rumah dan Tempat Ibadah Rusak

Kerusakan dan tanggapan BPBD Situbondo

Sebelum gempa utama, getaran dirasakan kuat selama 2–3 detik di Banyuwangi dan Situbondo.

Berdasarkan kaji cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kerusakan rumah terjadi di beberapa kawasan, namun tidak ada laporan korban jiwa.

Di Situbondo, gempa yang terjadi menyebabkan kerusakan rumah di Kecamatan Banyuputih.

Kalaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto, melaporkan bahwa sebanyak 64 rumah mengalami kerusakan akibat gempa dengan magnitudo 5,7 tersebut.

Rumah yang rusak tersebar di beberapa desa, yaitu: Desa Sumberanyar (16 rumah), Desa Sumberwaru (25 rumah), Desa Sumberejo (4 rumah), dan Desa Wonorejo (19 rumah).

Baca juga: 6 Rumah dan 1 Masjid di Banyuwangi Rusak akibat Gempa M 5,7

Warga selamat, tidak ada korban jiwa

Meskipun banyak rumah yang rusak, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini. 

Salah seorang warga Desa Sumberwaru, Rahmini (47), menceritakan pengalamannya saat gempa terjadi.


Page 2

“Getarannya sangat terasa, baru pertama kali merasakan gempa sekeras itu,” ujarnya pada Jumat (26/9/2025). 

Meskipun rumahnya hanya mengalami retakan kecil, banyak rumah lainnya mengalami kerusakan seperti tembok retak, genteng jatuh, dan atap ambruk.

Baca juga: Puluhan Rumah Rusak akibat Gempa Bumi M 5,7 Guncang Banyuwangi dan Situbondo

Klarifikasi BPBD Situbondo tentang informasi palsu

BPBD Situbondo juga menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial yang menyatakan adanya korban jiwa akibat gempa dapat dianggap sebagai berita hoaks.

“Semua warga selamat, dan tidak ada korban, terang Sruwi. ”

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dampak Gempa Banyuwangi, Kerusakan Rumah di Situbondo Terus Bertambah

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini