BANYUWANGI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan dalam dua hari ke depan wilayah Banyuwangi dan sekitarnya masih berpotensi diguyur hujan. Intensitas hujan yang mengguyur Banyuwangi tergolong ringan (1mm-5mm/jam) hingga sedang (5mm-10mm/jam).
Pada September ini seluruh wilayah Banyuwangi telah memasuki musim kemarau. Namun, kondisi suhu muka laut perairan Jawa Timur dan sekitarnya masih hangat, sehingga memicu pertumbuhan awan. Kondisi itu mengakibatkan wilayah Banyuwangi berpotensi diguyur hujan.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Banyuwangi, Anjar Triyono Hadi mengatakan, yang berpeluang besar diguyur hujan adalah wilayah selatan dan tengah Banyuwangi.
Lokasi yang berpeluang hujan meliputi wilayah Kecamatan Genteng, Kecamatan Kalibaru, dan sekitarnya. Wilayah Banyuwangi bagian timur dan utara, seperti Kecamatan Banyuwangi dan Kecamatan Wongsorejo, peluangnya kecil terjadi hujan.
“Hujan berpotensi akan turun sore dan malam hari. Terjadinya petir dan angin kencang juga perlu diwaspadai,” jelas Anjar. Sementara itu, berdasar data Stasiun Meteorologi Banyuwangi, kecepatan angin berada di kisaran 08-36 kilometer/jam.
Suhu udara Banyuwangi dan sekitarnya berada pada angka 24-36 derajat celsius. BMKG Banyuwangi juga mengimbau para nelayan dan masyarakat pesisir mewaspadai gelombang tinggi di perairan Banyuwangi Selatan. Ketinggian gelombang Samudera Indonesia bisa mencapai 2,5 hingga 4 meter. (radar)