BANYUWANGI – Cadangan beras untuk warga Kabupaten Banyuwangi dinyatakan surplus. Dari target 70 ribu ton, Banyuwangi mampu melakukan penyerapan beras 81 ribu ton.
Kepala Bulog Banyuwangi, David Susanto mengungkapkan, Bulog Banyuwangi mampu mencapai 130 persendari target yang dipasang. “Kabupaten lain banyak yang masih kurang dari 100 persen,” ungkapnya.
Dengan banyaknya stok beras tersebut, David mengaku tetap mengutamakan beras untuk warga yang tidak mampu.
Tak hanya itu, banyaknya cadangan beras, membuat Bulog Banyuwangi dapat mengirim beras ke Bali seberat 1000 ton serta NTT 3000 ton.
“Bulog Banyuwangi dalam pengadaan pangan mendapat juara 2 se-Indonesia. Jumat mendatang, Bulog bersama Dandim 0825 Banyuwangi akan pergi ke Manado untuk menerima penghargaan,” pungkas David.(radar)