Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bupati Anas Incar 2.000 Delegasi di Annual Meeting IMF-World Bank

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Di ajang Pertemuan Tahunan Dana Moneter International dan Bank Dunia (IMF-World Bank) yang di gelar Oktober 2018 mendatang di Pulau Bali, Banyuwangi mengincar 2.000 delegasi dari peserta kegiatan tersebut.

Dalam ajang yang diikuti 17.000 delegasi sedunia itu, Banyuwangi menjadi daerah penyangga. Rombongan menteri keuangan dari sejumlah negara bakal mendarat di Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya menargetkan bisa menggaet 2.000 wisatawan delegasi utusan berbagai negara untuk bisa singgah di Banyuwangi. Paket-paket wisata yang memadukan Bali dan Banyuwangi telah dipersiapkan.

“Saat ini persiapan teknis terus dikerjakan Banyuwangi. Ini sudah saya laporkan ke Menko Kemaritiman yang juga ketua panitia pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia, Luhut Binsar Panjaitan,” ujar Bupati Anas.

Bupati Anas mengatakan, dalam rapat di Kemenko Kemaritiman Jum’at (27/7) tersebut, dipaparkan berbagai perkembangan sejumlah pembangunan infrastruktur fisik untuk menyambut ajang ini, seperti penebalan landasan pacu dan perluasan apron Bandara Banyuwangi, perbaikan infrastruktur, jadwal penerbangan, serta penambahan fasilitas penunjang, termasuk hotel.

“Bulan depan akan ada satu lagi hotel berbintang berkonsep resor yang diresmikan di Banyuwangi, sehingga amenitas wisata semakin lengkap,” ungkap Bupati Anas.

Dan Banyuwangi berterima kasih kepada pemerintah pusat yang memberikan dukungan penuh untuk terus memajukan daerah, termasuk lewat ajang IMF-Bank Dunia.

“Ajang IMF-Bank Dunia berkontribusi menggerakkan ekonomi daerah,” kata Bupati Anas.

“Ekonomi berputar dari dua sisi, yaitu devisa saat ribuan delegasi berbagai negara datang ke daerah dan beragam pembangunan infrastruktur menyambut perhelatan itu,” imbuhnya.

Bupati Anas mengaku, di tengah berbagai tantangan ekonomi, event seperti Annual Meeting IMF-Bank Dunia yang melibatkan banyak daerah, tidak hanya Bali, dianggap sebagai langkah strategis menggerakkan ekonomi lokal. Perputaran uang di daerah bertambah, dan saat bersamaan branding wisata Indonesia menguat dengan kehadiran 17.000 delegasi seluruh dunia.

Adapun untuk pembangunan infrastruktur, investasi pengembangan Bandara Banyuwangi oleh PT Angkasa Pura II mencapai ratusan miliar. Sedangkan perbaikan serta pembangunan infrastruktur mencapai Rp50 miliar dari Kementerian PU-PR.

“Saat ini jalan menuju Gunung Kawah Ijen tengah dalam pengerjaan. Ada perbaikan, ada pelebaran jalan, ada pula yang aspalnya di-hotmix. Dan di targetkan, Oktober 2018 mendatang semua pengerjaan sudah tuntas,” papar Bupati Anas.

Gunung Kawah Ijen menjadi destinasi yang akan dikunjungi delegasi ajang IMF-Bank Dunia karena di sana ada fenomena alam api biru yang mendunia.

“Selain itu, juga ada pengembangan jalan ke Taman Nasional Alas Purwo. Tapi ada beberapa bagian yang tidak boleh diaspal, sehingga hanya dirapikan dengan pasir dan batu agar tetap nyaman dilewati,” tutur Bupati Anas.

Dia menambahkan, Taman Nasional Alas Purwo menjadi spot karena ada Pantai Plengkung (G-Land) yang mempunyai ombak terbaik untuk selancar.