Banyuwangi, Jurnalnews.com – Peresmian Spot Fishing Center di Pantai Bimo Wonderful, Selasa (18/11/2025), tidak hanya menjadi momentum pembukaan destinasi wisata baru, tetapi juga penguatan visi pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat. Acara berlangsung meriah dan dihadiri Forkopimda Banyuwangi, kepala lembaga dan instansi pemerintah, kepala desa se-Kecamatan Wongsorejo, asosiasi Pokdarwis Banyuwangi, kelompok nelayan, perangkat desa dan PKK Bimorejo, serta puluhan warga setempat.
Ketua Pokdarwis Bimo Wonderful, Zainullah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pantai Bimo sempat diberitakan sebagai pantai terkotor, namun kini bangkit menjadi objek wisata yang potensial dengan dukungan banyak pihak.
“Dengan launching Spot Fishing Center ini, kami ingin menjadikannya sebagai destinasi menarik melalui paket-paket wisata dan arena mancing mania. Kami berharap Forkopimda ikut mendukung usaha kami,” ungkap Zainullah.
Sementara itu, Danlanal Letkol Laut Puji Santoso memaparkan perjalanan panjang terwujudnya rumah apung yang kini resmi berdiri di kawasan wisata tersebut.
“Pantai Bimo ini sangat cocok untuk memancing. Dengan tambahan fish apartment bantuan provinsi, ini akan menjadi tempat berkumpulnya ikan yang bermigrasi dari Selat Bali. Semoga beberapa bulan ke depan hasilnya bisa dinikmati masyarakat,” jelasnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani hadir langsung dan memberikan sejumlah pesan, arahan, serta pantun khas untuk membangkitkan semangat seluruh pihak. Ia menegaskan bahwa pembangunan wisata harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal.
“Spot Fishing Center ini bukan hanya tempat wisata, tapi juga peluang ekonomi untuk warga. Masyarakat harus menjadi pelaku utama dan penerima manfaat terbesar dari hadirnya destinasi ini,” tegas Ipuk.
Bupati Ipuk juga mengingatkan pentingnya pelayanan prima dan kenyamanan pengunjung sebagai kunci kemajuan wisata.
“Wisata tidak akan berkembang tanpa keramahan dan kebersihan. UMKM juga harus peduli, jangan sampai ada sampah. Ini aset kita bersama dan akan berdampak pada ekonomi warga bila pengunjung merasa betah dan ingin kembali,” pesannya.
Pemkab Banyuwangi, lanjut Ipuk, siap mendampingi pelaku usaha kecil dan UMKM di kawasan wisata ini.
“Pemerintah daerah siap membantu pelatihan layanan wisata, manajemen usaha, hingga promosi. Wisata ini harus berkembang bersama masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak, khususnya Danlanal dan jajarannya yang telah menjadi bapak asuh Pokdarwis,” tutup Ipuk.
Peresmian Spot Fishing Center ditandai dengan pemotongan pita balon udara dan dilanjutkan peninjauan fish apartement di dekat lokasi utama seremonial bersama jajaran Forkopimda. (Venus Hadi)
