Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Cak Imin Resmikan Graha Gus Dur

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

iminPileg 2014 PKB Banyuwangi Targetkan 20 Kursi DPRD

BANYUWANGI – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi memiliki kantor baru yang beralamat di Jalan S Parman. Kantor yang dinamakan Graha Gus Dur ini diresmikan Selasa (26/3) kemarin. Peresmian dilakukan oleh Ketua Umum DPP PKB, Ahmad Muhaimin Iskandar disaksikan oleh Bupati Abdullah Azwar Anas dan Ketua Tanfi dziah PC NU KH. Masykur Aly. Juga hadir dalam acara ini Sekkab Slamet Kariyono, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi, anggota Fraksi PKB Banyuwangi, anggota DPR-RI dari PKB, Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, calon legislatif PKB, pengurus ranting PKB se-Kabupaten Banyuwangi, serta badan otonom NU Banyuwangi, seperti Fatayat NU, muslimat NU, GP Ansor.

Ketua DPC PKB Banyuwangi, H. Joni Subagyo dalam sambutannya  mengaku bahagia telah memiliki kantor baru di Jalan S. Parman, Pakis, Banyuwangi. Graha Gus Dur ini, kata dia, akan dihibahkan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar PKB tetap mendapat arahan dari PBNU. Joni juga menyampaikan kesiapannya dalam menyambut pemilu legislatif (pileg) 2014. Saat ini, caleg PKB sudah penuh. Dalam artian setiap dapil ada kelebihan satu hingga tiga orang. Dari jumlah caleg yang daftar itu, pihaknya akan melakukan seleksi khusus agar menghasilkan caleg yang berkualitas demi memenangkan PKB.

Dalam pemilu nanti, lanjut Joni, PKB Banyuwangi akan menargetkan 20 kursi DPRD. Untuk mewujudkan target ini, maka PKB dan NU harus bersatu. Selama ini, PKB Banyuwangi telah mengabdikan diri pada NU. PKB adalah milik NU. “Untuk itu, saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus PKB untuk melakukan silaturahmi kepada kiai dan pengurus NU di daerah-daerah. Dengan kehadiran Pak Masykur (Ketua PC NU Banyuwang) maka jiwa raganya tetap ada di PKB,” cetus Wakil Ketua DPRD Banyuwangi itu. Sementara itu, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengapresiasi perkembangan PKB Banyuwangi.

Selama ini PKB Banyuwangi telah membuktikan diri sudah bekerja keras dalam memajukan partai yang dibidani PBNU itu. Cak Imin –panggilan akrabnya– mengatakan, pihaknya ingin mengulang kembali sejarah pada pemilu 1999. PKB harus kembali ke khitah dasar partai, yaitu PKB yang berbasis NU. ”Karena itu PKB harus terus bersinergi dengan NU,’’ tegas Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu. Tidak hanya itu, PKB harus menegaskan kembali komitmennya untuk lebih banyak mendengar, lebih mampu menyerap, memperjuangkan aspirasi rakyat pedesaan dan masyarakat yang terpinggirkan.

Selain bersinergi dengan NU, rakyat pedesaan dan masyarakat yang terpinggirkan. PKB juga dikenal sebagai partainya anak muda, maka PKB harus merangkul kalangan kaum muda potensial yang diharapkan dapat melanjutkan estafet kepemimpinan PKB di masa mendatang. “PKB optimististis akan memenangi pemilu 2014 karena kader-kadernya lebih solid. Kami sudah teruji dengan berbagai tantangan. Peluang dan potensi yang ada, kami akan meraih kejayaan pada pemilu 1999,’’ papar mantan ketua PB PMII itu. Graha Gus Dur, lanjut Cak Imin, merupakan tempat atau rumah pendidikan politik yang senantiasa harus mengingat perjuangan Gus Dur dalam kecintaannya terhadap NKRI.

”Perjuangan, pengorbanan serta keihklasan Gus Dur harus menjadi spirit dalam memajukan PKB,” kata alumnus UGM itu. Di tempat yang sama, Ketua Tanfi dziah PC NU Banyuwangi, KH. Masykur Aly mengatakan, bahwa NU merupakan organisasi terbesar di Indonesia. Jumlah massa, aset, pesantren, dan lembaga pendidikan juga sangat besar. Namun kadangkala jumlah yang besar itu terlihat kecil di tengah umatnya. “PKB adalah partai yang besar yang dibidani NU, maka jika PKB lambat ngopeni NU maka akan dirawat orang lain,” kata Masykur. (RADAR)

Kata kunci yang digunakan :