BANYUWANGI – Polres Banyuwangi melakukan razia besar-besaran yang menyasar bahan peledak, senjata tajam, hingga narkoba di Pelabuhan Ketapang, Minggu (22/4/18). Kegiatan yang dimulai pukul 21.00 WIB ini juga dilakukan untuk mencegah masuknya minuman keras jenis arak dari Bali menuju ke Jawa, khususnya Banyuwangi.
“Ada tiga lokasi yang kita perketat pengamanan, yakni pelabuhan LCM, MBA Ponton dan pintu keluar ASDP. Ini sebenarnya rutin kita lakukan, tapi saat ini kita tingkatkan pengamanan peredaran arak dari Bali,” ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman kepada wartawan, Senin (23/4/2018).
Dalam razia tersebut, semua kendaraan yang masuk ataupun hendak keluar dari Pelabuhan Ketapang diperiksa satu per satu secara ketat. Tidak hanya kendaraan pribadi. Truk, kendaraan box hingga kendaraan penumpang juga turut diperiksa secara mendetail. Polisi juga menurunkan unit K9 untuk membantu pemeriksaan.
Setelah dua jam melakukan razia, polisi akhirnya mendapatkan tiga botol arak. Minuman khas Bali itu dibawa oleh seorang pria penumpang travel. Pria inipun diamankan menuju Polres Banyuwangi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dijelaskan, razia ini sebenarnya merupakan kegiatan yang rutin dilakukan jajaran kepolisian. Namun kali lebih ditingkatkan dengan jumlah personel yang lebih banyak. Selain minuman keras, yang menjadi atensi dalam razia ini adalah narkoba.
“Masalah narkoba ini juga menjadi salah satu atensi kita karena Banyuwangi menjadi perlintasan menuju ke Bali,” ungkap kapolres.