ROGOJAMPI – Cuaca buruk yang melanda Bumi Blambangan kemarin, berdampak pada penundaan penerbangan di Bandara Kelas III Blimbingsari kemarin (3/12). Tidak tanggung-tanggung, penundaan jadwal terbang itu dialami dua pesawat sekaligus yang akan terbang menuju Surabaya.
Tak pelak, puluhan penumpang pun terpaksa kembali ke dalam bandara. Sebab, otoritas penerbangan setempat tidak mengizinkan pesawat take off siang kemarin. Hingga berita ini ditulis pukul 15.30 sore kemarin, informasi yang diperoleh wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan bahwa dua pesawat ATR-72 600 milik maskapai Garuda Indonesia dan Wings Air masih belum meneruskan penerbangan.
Padahal sesuai jadwal, kedua pesawat itu biasanya take off meninggalkan Bandara Blimbingsari pada pukul 13:15. Kepala Bandara Blimbingsari, Dody Dharma Cahyadi mengatakan, cuaca di sekitar udara Bandara Blimbingsari sangat buruk. Bahkan, secara visual awan tampak hitam pekat di kawasan tersebut.
Karena itu, pihak otoritas bandara tidak memberikan izin terlebih dahulu kepada kedua pesawat untuk terbang. Awalnya, kata Dody, kedua pesawat sudah siap boarding dan memasukkan seluruh penumpang. Namun setelah ada laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang cuaca buruk di kawasan tersebut. Atas dasar info cuaca BMKG tersebut, penumpang pesawat terpaksa harus dikembalikan ke dalam bandara.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2