Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Cuaca Buruk, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditutup

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI  – Lintas penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk di tutup akibat cuaca buruk terjadi dikawasan perairan selat bali, Rabu (10/1). Yang menyebabkan, di lakukannya penundaan pengoperasian seluruh armada kapal di jalur penyeberangan Jawa-bali tersebut.

Kepala Kantor Unit Pelabuhan Penyeberangan (KUPP) atau Syahbandar Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Eka Cakrawala melalui Petugas Harian KUPP Kelas III Ketapang Banyuwangi, Widodo mengatakan, penutupan jalur penyeberangan ini dilakukan selama kurang lebih 20 menit akibat terjadinya hujan deras di sertai angin cukup kencang dan kabut yang menganggu jarak pandang para nahkoda kapal.

“Selain itu, gelombang laut juga tinggi sehingga di nilai berbahaya bagi para pengguna jasa penyeberangan,” ujar Widodo.

“Kecepatan angina mencapai 30 knot dan kabut cukup tebal sehingga jarak pandang hanya mencapai 10 meter saja,” imbuhnya.

Mendapati kondisi ini, pihak Kesyahbandaran Pelabuhan Gilimanuk Bali menginstruksikan Kesyahbandaran Pelabuhan Ketapang Banyuwangi untuk melakukan penutupan jalur penyebrangan.

Sementara bagi nahkoda kapal menurut Widodo, di instruksikan untuk segera merapat di dermaga pelabuhan terdekat.

“Cuaca buruk ini masih sering kali terjadi di perairan selat bali dalam beberapa bulan terakhir ini. Sehingga kami pun memberlakukan sistem buka tutup terhadap pengoperasian armada kapal, demi keselamatan pelayaran,” papar Widodo.

Sementara itu, meskipun di lakukan penutupan jalur penyeberangan, namun tidak sampai terjadi antrian panjang kendaraan bermotor baik di area Pelabuhan Ketapang Banyuwangi maupun di Pelabuhan Gilimanuk Bali. Pasalnya, saat itu volume penumpang kapal tidak menunjukkan peningkatan cukup segnifikan dan masih terpantau normal.