BPBD Banyuwangi Nyatakan Siaga Banjir
BANYUWANGI – Hujan semakin sering terjadi di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya sepekan terakhir. Kondisi itu membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi menyatakan status siaga terhadap banjir. Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofi sika (BMKG) me nya takan, curah hujan di Banyuwangi masih tergolong normal.
Prakirawan cuaca di stasiun Meteorologi Banyuwangi, Gigik Nur baskoro, mengatakan prakiraan cuaca di Banyuwangi sebenarnya masih di level normal. Gigik menegaskan, banjir tidak semata-mata disebabkan curah hujan. Meski hujan tidak begitu lebat, terkadang bisa terjadi banjir. Karena banjir itu melihat kondisi lapangan, seperti keadaan drainase dan tanah. “Meski hujan tidak deras, ka lau saluran jelek, maka bisa terjadi banjir,” jelasnya.
Gigik menambahkan, tinggi gelombang di perairan Banyuwangi Selatan hari ini dan besok diperkirakan mencapai 1,5 meter sampai 4 meter. ‘’Hari ini tinggi rata-rata gelom bang di Selat Bali berkisar 0,5 meter sampai 1,5 meter. Ting gi gelombang maksimum mencapai 0,8 meter sampai 2,5 meter,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana BPBD Banyuwangi, Wiyono menjelaskan, sejak November 2013 hingga Maret 2014, Banyuwangi dalam status siaga banjir dan tanah longsor.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan drainase yang lancar. Masyarakat juga diminta tanggap bencana, seperti pemanfaatan pohon dan metode saat terjadi banjir. “Kalau terjadi banjir, kita harus menuju ke tempat yang tinggi, jangan berpikir lari dulu. Kemudian, pemanfaatan pohon pisang juga penting, itu bisa jadi pelampung alami,” ujarnya. (radar)