Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Curi Tabung Elpiji, Dua Pemuda Benjut Dihajar Massa

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Salah satu pelaku pencuri tabung gas 3 Kg menjalani pemeriksaan di Polsek Songgon, Banyuwangi,

Mencuri Tabung Elpiji saat Tarawih

SONGGON – Tertangkap basah mencuri tabung gas milik suyati, 38, warga  Dusun Wonorejo, RT 2, RW 2, Desa Balak, Kecamatan Songgon, dua kawanan pemuda ditangkap warga, minggu malam (29/5).

Warga yang tidak bisa mengendalikan emosi, langsung menghajar hingga babak belur. Kedua kawanan pencuri itu, adalah Krisdyantoro, 24, dan Eko Wahyu Saputra, 25, asal Dusun Wareangan, RT 2, RW 2, Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi.

“Pelaku sudah kita amankan di Polsek Songgon,” cetus Kapolsek Songgon AKP Suwanto Barri. Aksi pencurian yang dilakukan kedua pemuda itu, terjadi sekitar pukul 19.15. Saat kejadian, sebagian besar warga  sedang menunaikan salat tarawih.

“Saat kejadian di lokasi sedang sepi,  warga pada tarawih,” katanya. Dengan mengendarai motor, kedua kawanan pencuri itu datang ke toko milik Suyati yang sedang buka. Tanpa banyak pikir, pelaku masuk ke toko dan mengambil dua tabung gas. “Motornya diparkir tidak jauh dari tokonya korban,” terangnya.

Dengan membawa tabung gas, kedua pemuda itu berjalan menuju ke arah motornya. Di tengah jalan, berpapasan dengan Busono, salah satu tetangga korban yang kebetulan tidak tarawih.

“Korban sebenarnya ada di rumah, tapi tidak tahu saat ada maling masuk ke tokonya,” terangnya. Saat berpapasan itu, Busono sempat menanyakan pada kedua pemuda itu asal tabung gas. Selanjutnya menanyakan pada suyati.

“Suyati ternyata merasa tidak menjual tabung gas dan Busono langsung teriak maling,” ungkapnya. Ada teriakan maling, kedua pemuda berusaha kabur. Tapi apes, berbarengan dengan itu warga yang sedang salat tarawih juga sudah pulang. Kedua maling itu langsung dikejar dan akhimya tertangkap.

Warga yang sudah tidak sabar, ramai-ramai menghajar hingga babak belur. Untungnya beberapa tokoh masyarakat berhasil meredam kemarahan warga itu. Kedua pelaku itu kemudian diserahkan ke polisi yang tiba di lokasi setelah mendapat laporan dari warga.

“Kedua pelaku kita bawa ke polsek,” ujarnya.  Selain menganmnkan kedua tersangka, polisi juga menyita barang bukti (BB) berupa dua buah tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram, dan dua motor milik pelaku. “Motor yang dibawa pelaku itu tanpa ada nomor polisinya,” terangnya. (radar)