BANYUWANGI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banyuwangi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, kemarin (11/10). Uniknya, selama pendaftaran tersebut, rombongan petingi PDIP diantar dan diiringi penari gandrung.
Para pengurus parpol berlogo banteng moncong putih itu berangkat dari kantor DPC PDI Perjuangan, Jalan Jaksa Agung Suprapto menuju kantor KPU di Jalan KH Agus Salim dengan diiringi tabuhan hadrah kuntulan.
Sesampainya di kantor KPU, rombongan pengurus PDIP disambut oleh penari gandrung yang mengantarkannya menuju mangan pendaftaran. Penyerahan berkas dan dokumen pendaftaran parpol itu diserahkan oleh ketua DPC PDI Perjuangan Made Cahyana Nagara dan DPC Eko Haryono.
Berkas persyaratan calon peserta Pemilu itu diterima komisioner KPU Banyuwangi Suherman dan Edi Syaiful Anwar. “Pendaftaran pada hari ini (kemarin) merupakan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Seluruh jajaran pengurus PDI perjuangan mulai tingkat pusar hingga daerah serempak menyerahkan berkas pendaftaran di seluruh jajaran KPU di semua tingkatan,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Made Cahyana Nagara.
Untuk melengkapi persyaratan pendaftaran, lanjut Made, selain menyerahkan data kepengurusan DPC PDI Perjuangan juga menyerahkan 1.250 kartu anggota partai dan fotokopi KTP elektronik kepada KPU sebagai salah satu persyaratan untuk bisa lolos menjadi peserta pemilu legislatif 2019.
Saat melakukan pendaftaran calon peserta pemilu, PDI perjuangan sengaja melibatkan penabuh kuntulan dan penari gandrung. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud pelestarian budaya lokal Banyuwangi.
“Berpolitik bukan hanya soal perebutan kekuasaan, namun juga upaya untuk melestarikan kebudayaan termasuk seni budaya lokal. Tidak hanya di Banyuwangi di seluruh Indonesia selama pendaftaran ini juga melibatkan seni dan budaya lokal setempat,” terang lelaki yang menjabat sebagai Ketua DPRD Banyuwangi itu.
Sementara itu, komisioner KPU Banyuwangi Edi Saiful Anwar mengatakan, pihaknya secara resmi telah menerima berkas pendaftaran dari PDI Perjuangan yang selanjutnya akan dilakukan verifikasi kelengkapannya.
“Jika nanti ada kekurangan, akan disampaikan kepada penghubung partai untuk segera melengkapi,” jelas Edi. Edi menambahkan, sejak dibukanya pendaftaran calon peserta pemilu 2019 di Banyuwangi, baru ada liga parpol yang menyerahkan berkas pendaftaran yakni Perindo, PSI, dan PDI Perjuangan.
“Total ada 17 parpol. Empat belas parpol sisanya baru menyerahkan berkas Penghubung partai. Semoga sebelum ditutup semua partai sudah melakukan pendaftaran dengan segera ke Kantor KPU Banyuwangi,” tandasnya. (radar)